Waspada!!! Modus Penipuan Memakai Akun FB Orang Lain
www.suryanenggala.id– Ponorogo. Modus penipuan dengan dalih hutang memakai akun media sosial semakin marak. Entah apa yang terbesit dalam benak pelaku hingga tega membuat akun baru menggunakan data orang lain untuk melancarkan aksinya. Hal ini sangat merugikan beberapa pihak. Entah itu pihak yang menjadi korban secara moril maupun pihak yang menjadi korban secara materiil.
Seperti yang dialami Endang Suprihatin. Warga Ponorogo yang menjadi TKI di Taiwan ini sempat kaget ketika salah satu temannya mengonfirmasi bahwa dirinya meminjam uang melalui pesan messenger Facebook. Pemilik akun facebook Endang Sugihati ini sontak langsung geram ketika akun FB tersebut dikirimkan dan ternyata bukan akun miliknya. Akan tetapi, nama dan foto profil yang dipasang pelaku menggunakan identitas dirinya (akun Endangsugihati Liy).
” Ini siapa kok tega mencomot foto di akun FB saya dan menggunakannya untuk pinjem uang sana sini. Saya tidak pernah menggunakan messenger untuk berhutang sana sini. Untuk teman – teman yang di inbox akun tersebut, saya pertegas kembali itu bukan saya. ” ujar Endang ketika dikonfirmasi via selular.
Sementara itu, Eko Agus Aktivis LPKSM Pasopati yang kebetulan masih keluarga dari Endang, ketika ditemui Surya Nenggala pada Rabu, (24/02/2021) membenarkan akan peristiwa tersebut. Setelah mendapat kabar dari Endang, Eko lantas mencoba menelisik kebenaran desas-desus tersebut.
Baca juga :
” Saya coba hubungi akun yang digunakan untuk pinjam uang kesana sini itu, dan benar percakapan mengarah pinjam uang ke saya. Dengan modus dianya yang sakit, temannya yang sakit dan akhirnya pelaku mengirimkan nomor rekening ke saya. ” jelas Eko.
Karena sudah jengkel, ia lantas mencoba melacak asal muasal nomor rekening tersebut. ” Melalui portal web cek rekening id, didapati bahwasanya nomor rekening tersebut sudah 2x dilaporkan dengan riwayat pelaporan penipuan transaksi online. Berdasarkan angka 4 digit pertama nomor rekening, diduga kuat bahwasannya rekening berasal dari Bank BCA Semarang KCP Kedungmundu. ” lanjut Eko.
Eko juga menghimbau kepada masyarakat terutama pengguna sosial media untuk lebih waspada dan berhati-hati. Banyak sekali modus – modus seperti ini di dunia maya.
” Untuk itu saya berharap kepada masyarakat untuk lebih jeli. Pastikan dulu ke yang bersangkutan sebelum terjadi transaksi. Jika terjadi hal – hal seperti ini, yang dirugikan pastinya bukan hanya korban materiil. Namun, orang yang digunakan identitas maupun fotonya juga dirugikan secara moril. Gunakan fasilitas resmi pemerintah yang tersedia seperti portal cek rekening.id sebelum bertransaksi. Pihak Bank BCA maupun bank lainnya juga harus bisa mempercepat membongkar modus – modus seperti ini karena menyangkut nama baiknya. Mari bersama-sama kita persempit ruang gerak para penipu yang menjalankan aksinya melalui medsos. ” pungkasnya.
(Mrsd /LL)
