Ketua Bumdes Desa Pagedangan; Isu Sampah Kampung Cijantra, Bukan Tanggung Jawab Aeon Mall BSD!

oleh
Ketua Bumdes Desa Pagedangan; Isu Sampah Kampung Cijantra, Bukan Tanggung Jawab Aeon Mall BSD!
(Foto: bly/suryanenggala)

Ketua Bumdes Desa Pagedangan; Isu Sampah Kampung Cijantra, Bukan Tanggung Jawab Aeon Mall BSD!

Suryanenggala.id, Kabupaten Tangerang – Menanggapi pemberitaan tentang sampah milik Aeon Mall BSD yang dibuang ke pemukiman, Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Pagedangan turut menyampaikan keterangan Pers-nya, Senin (18/09).

Rion selaku Ketua Bumdes Desa Pagedangan menjelaskan, pihak Aeon Mall BSD telah meninjau langsung lokasi dan berkomunikasi dengan warga yang sebelumnya membuat pernyataan keberatan, kini sudah tidak keberatan lagi.

“Warga yang keberatan sudah ditemui dan sudah dibuatkan surat pernyataan tidak keberatan, bahwa semua merupakan kesalahpahaman,” ujar Rion.

Ia juga menegaskan, apa yang terjadi dilapangan murni tanggung jawab Pihak Ketiga, hal ini ia tekankan berdasarkan kontrak kerja yang telah disepakati antara Badan Usaha Milik Desa dengan Perusahaan yang dikelola Firman.

“Jadi apa yang terjadi dibawah itu tanggung jawab dari Pihak Ketiga, hal ini mengacu kepada kontrak kerja kita, jadi bukan lagi tanggung jawab Mall Aeon BSD,” tegas Rion, Senin (18/09).

Menurut informasi yang didapat Rion, terjadinya pembuangan sampah di kampung Cijantra adalah akibat kelalaian dari Pihak Ketiga, dengan adanya kerusakan kendaraan pengangkut milik Pihak Ketiga sehingga terjadilah pembuangan sampah di pemukiman tersebut.

“Jadi pola yang dimainkan Firman itu salah, dia sudah menyalahi SOP yang berlaku, kendaraan pengangkut miliknya rusak, sehingga menggunakan armada pengganti dan terjadilah seperti itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Firman selaku Pihak Ketiga sekaligus Caleg salah satu partai politik yang mendapat mandat dari Bumdes Desa Pagedangan, saat dikonfirmasi melalui seluler juga mengatakan, permasalahan isu sampah sudah diklarifikasi dan sudah clear.

“Terkait hal ini, kemarin para pihak sudah ketemu baik dari perwakilan warga, pengurus wilayah, perwakilan Aeon, Bumdes, rekan-rekan media sudah di klarifikasi dan sudah clear pak,” jawab Firman melalui pesan Whatsapp.

Berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan Bumdes Pagedangan, Firman mengelak disebut telah membuang sampah di kampung Cijantra. Ia menuduh supir mengatakan hal yang tidak benar.

“Jadi semua sudah diklarifikasi, apa yang dikatakan supir itu tidak benar, dia juga baru 3 hari bekerja,” kelak salah satu Caleg nomor urut 1 dari salah satu partai tersebut.

Selain itu, ia juga menginformasikan bahwa pada Sabtu malam telah dimintaiin sejumlah uang oleh oknum yang mengatasnakaman wartawan sebesar Rp 500.000,-.

“Malam itu saya dihubungi, jadi diminta uang untuk bensin, karena tidak bisa hadir jadi hari Minggu saya baru bertemu rekan-rekan media,” ungkapnya lagi melalui sambungan telepon.

Ia juga menegaskan, telah memberikan sejumlah uang sebagai bentuk apresiasi terhadap rekan media yang telah hadir pada hari Minggu untuk mengakomodir bantahannya.

“Jadi uang sebesar Rp 5.000.000,- sebagai apresiasi kepada rekan-rekan wartawan,” tutupnya.

(Bly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *