Terapkan PPKM Mikro Tahap 3, Ponorogo Buka Kembali Sekolah dan Perbolehkan Hajatan

oleh
Keputusan Bupati Ponorogo Pada SE perpanjangan PPKM Mikro ketiga Nomor 713 (Foto:Sumber: Humas Kab. Ponorogo)

Terapkan PPKM Mikro Tahap 3, Ponorogo Buka Kembali Sekolah dan Perbolehkan Hajatan

www.suryanenggala.id– Ponorogo. Yes! Ponorogo Boleh Sekolah Lagi!

Lama sudah dirindukan adanya kembali ijin masuk sekolah, membuat Bupati Baru Ponorogo Sugiri Sancoko akhirnya menemukan jalan tengah terkait pembelajaran tatap muka (PTM) dan hajatan ditengah pandemi Covid-19.

Resmi menandatangani pernyataan tertulis di SE PPKM Mikro perpanjangan ketiga, Senin (22/3/2021) orang nomor satu di Kota Reyog itu mengijinkan masyarakat menyelenggarakan hajatan dan PTM.

Disela kegiatannya di acara pembukaan penanaman 1000 pohon pisang raja di Wisata Gunung Mangge ia menyebutkan “Saya sudah menandatangani SE tentang hajatan nikah diperbolehkan namun dengan protokol kesehatan yang ketat,” Jelasnya.

Kebijakannya itu tentu saja untuk menjawab keluhan dari para pelaku seni dan pekerja yang sudah sekian lama harus menganggur dan berdiam diri karena penghasilan mereka tergantung dari rakyat yang menyelenggarakan hajatan.

Bupati Sugiri juga memberikan lampu hijau dibukanya kembali sekolah untuk kegiatan belajar mengajar secara langsung. “Sekolah sudah diijinkan secara tatap muka. Mulai hari ini,” Tegasnya.

Terapkan PPKM Mikro Tahap 3, Ponorogo Buka Kembali Sekolah dan Perbolehkan Hajatan
Bupati Ponorogo setelah laksanakan penanaman 1000 pohon pisang raja di area wisata Gunung Mangge
Sumber: Humas Kab. Ponorogo

Namun hal ini bukan tanpa tapi. Pembukaan PTM pun dibatasi hanya sepertiga jumlah di kelas secara bergiliran. “Sudah ada kerinduan karena nyaris setahun kehilangan orientasi. Kami ingin menyelamatkan generasi yang tidak hanya menetek pada mbah Google.” Paparnya.

Namun, Bupati Sugiri menyebut pembukaan sekolah PTM terbatas kepada wilayah kecamatan yang sudah zona hijau. “Zona hijau dulu dibuka, ada 11 kecamatan sisanya akan kami trethmen agar segera menyusul,” tandasnya.

Terakhir ia berharap, karena adanya kelonggaran ini masyarakat mau melaksanakan gotong royong semua pihak. “Tetap patuhi protokol kesehatan agar Ponorogo lekas bangkit,” pungkasnya.

(LL)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *