Yulia Baltschun Kecam Soal Program Diet Yang di Lakukan Tya Ariestya
www.suryanenggala.id – Surabaya. Selebritis Tya Ariestya tampak sukses lakukan program diet ketat hingga turunkan berat badannya hingga 25kg. Tya pun kini memiliki badan yang lebih ramping daripada sebelumnya. Tya pun tidak menyimpan tips dan trik nya untuk mendapatkan berat badan ideal sendiri. Sontak tips dan trik diet yang dilakukan Tya pun tampaak dibagikan kepada banyak orang.
Namun sayang bukannya mendapat pujian ataupun ucapan terimakasih. Program diet yang dilakukan Tya Ariestya mendapat kecaman dari Yulia Baltschun seorang fitness influencer. Lewat video unggahan di akun media sosial Instagramnya Yulia Baltschun nampak mengkritik program diet Tya dan meminta para pengikutnya untuk tidak mengikuti program diet yang dijalani Tya Ariestya.
“Aku bukan hater yang ingin ngebenci orang. Cuma ketika melihat konten bukunya yang ambigu dan membahayakan ya, menurut aku ini udah enggak bisa di-publish di toko buku, dijual online, ” ucap Yulia Baltschun.
Yulia mengaku sangat geram ketika melihat program diet yang Tya jalani dan bisa membahayakan kesehatan banyak orang. Pasalnya, Yulia sendiri merupakan pegiat olahraga dan healthy lifestyle yang sering membagikan tips sehat di Instagram. Namun Yulia ngerasa usahanya sia-sia dan justru ketutup dengan program diet viral yang dilakukan oleh Tya yang faktanya justru bias berdampak negatif.
“Aku gemas, kasihan loh ahli gizi yang benar edukasi masyarakat supaya dietnya waras, tapi kalah sama yang viral. Enggak cuma aku yang gemas, banyak temanku dokter yang sudah ambil sertifikasi diet, gemas juga, “ kata Yulia.
Selain itu, Yulia semakin geram dengan pengurangan kalori yang sangat ekstrem. Bahkan, Yulia menyebut konsumsi kalori balita lebih banyak dibanding yang dikonsumsi oleh Tya.
“Bukan karena kita sirik. Ini bikin gemas, aku belum beli bukunya, disclaimer, tapi akan segera beli, aku perlu fakta langsung, kan. Secara general, yang aku lihat di Twitter itu, paling aku enggak suka, pertama adalah kalorinya ekstrem banget. Itu sama anak aku yang balita, kalorinya lebih banyak yang dimakan sama balita daripada di situ.Eh tapi di disclaimer-nya ada ditulis, ‘Ini dibikin untuk Teteh Tya saja. Bukan untuk diikutin public. Kalau bukan untuk diikutin publik ngapain di-print terus dijual? Itu enggak masuk akal.”
Lebih lanjut, Yulia menyoroti soal opini dalam buku tips dan trik Tya. Menurut Yulia, saat membuat sebuah buku, isi di dalamnya harus bisa diikuti semua orang. Bagi Yulia, buka itu bukan hanya berlaku untuk diri sendiri.
“Kalau masalah enggak boleh makan sayur, aku sudah bisa lihat itu berdasarkan keputusan pribadi tapi dibikin buku, Misal aku engak suka ikan salmon dan makannya ayam saja. Menurutku itu enggak bisa dibukukan, kalau buku harus berlaku untuk semua orang, Kalau berdasarkan pengalaman pribadi, harusnya buku biografi, cerita tentang pengalaman pribadi, enggak usah masukkin tutorial diet.” Ucap Yulia.
(TIM)
