4 Warga Terjangkit Demam Berdarah, Warga Botomulyo Cepiring Berharap Segera Dilakukan Penyemprotan
www.suryanengala.id, Kendal – Hadir dalam acara rapat rt yaitu Pegurus RT (Rukun Tetangga) dan masyarakat lingkungan sekitar yang masih dalam satu rt, juga dihadiri beberapa pengurus Sekber-IPJT KENDAL (Sekretariat Bersama Insan Pers Jawa Tengah) karena kebetulan acara rtnan bertempat di lingkungan Kantor Sekber-IPJT Kendal berlokasi di Jl Wijaya Kusuma Perum Cepiring Indah No.1 Rt9 Rw6 Desa Botomulyo Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal. Kamis malam 7/7/2022
Acara dimulai dengan ngaji dan doa bersama, dilanjutkan dengan diskusi rapat rt oleh pengurus. Bapak Samiaji sebagai ketua rt meyampaikan, alhamdulillah acara malam ini bisa terlaksana dan cuaca terang benerang, Bapak-bapak semua bisa hadir semua jarang yang absen pada malam ini. Kebetulan malem ini kita berketempatan ditempat tuan rumah sekaligus selamatan untuk kantor barunya. Terang Samiaji
“Silahkan bapak Dedy untuk memperkenalkan diri dulu, setelah ini kita lanjut diskusi nanti, mengenai sesuatu hal yang perlu didiskusikan atau dibahas di wilayah rt kita” Lanjut Samiaji
Terimakasih bapak-bapak yang menyempatkan waktunya pada malam ini, perkenalkan saya Dedy yang bertanggung jawab disini menghaturkan salam kenal dan terimakasih atas kerawuhan bapak semua warga rt9 rw6 wijaya kusuma, kami kurang lebih baru dua minggu menempati tempat baru ini, rencana rumah ini selain buat Kantor hukum juga ada kantor media di lantai dua. Kami minta doa dan restunya semoga ditempat dan lingkungan baru ini membawa manfaat berkah dan barokah untuk anggota dan juga bisa memberi manfaat bagi warga.” Penyampaian Dedy
Selanjutnya pada kesempatan diskusi bapak Supriyadi menyampaikan perihal cerita 2 anak beliau yang beberapa waktu kemarin terjangkit penyakit demam berdarah, “Diwilayah kita ini ternyata sudah ada 4 kasus demam berdarah yang menimpa warga, ini usulan saya perlu penanganan yang serius dan urgen. Supaya wilayah rt9 rw6 ini diadakan fogging” Usul Supriyadi
Jumat Ibu kepala desa dihubungi oleh wartawan suryanenggala lewat hp meyampaikan,
“sudah laporan ke puskesmas, Puskesmas sudah turun, Memang hasil survei di saluran banyak jentik dan sudah ditaburi bubuk pembunuh jentik juga. Diharapkan warga harus kerja bakti membersihkan saluran”
karena kalau fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa terang tim puskesmas. Ujar Ismawati (Zae)
