Aliansi Jurnalis Sekarisedenan Kediri Siap Kawal Proses Hukum Kasus Penembakan Wartawan
www.suryanenggala.id-Kediri. Aksi penembakan terhadap wartawan yang diduga dilakukan oleh orang tidak dikenal di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang menewaskan seorang Mara Salem Harahap (42 tahun) terus menjadi perhatian kalangan PERS. Kali ini, Aliansi jurnalis sekarisedenan Kediri menggelar aksi kami sebagai protes sekaligus desakan agar Aparat Penegak Hukum bisa maksimal mengusut tuntas dengan menyeret siapapun yang terlibat dalam kasus yang mengancam kemerdekaan Pers itu.
Dalam aksi yang digelar didepan taman makam pahlawan kota kediri ,jl pahlawan kusuma bangsa, Kamis, (24/06/2021) itu, Puluhan jurnalis yang tergabung dalam aksi tersebut juga melakukan tabur bunga dan doa bersama sebagai wujud keprihatinan sekaligus mendoakan korban dan juga berdoa agar para jurnalis diberikan kesehatan, kekuatan serta keselamatan.
“kami sangat prihatin terhadap aksi kekerasan yang menimpa rekan kami yang telah tewas ditembak, kami berharap ada penyikapan yang serius dan maksimal dari APH, sehingga hal semacam ini tidak terulang dan terus terulang lagi bahkan jika perlu, perlu di terbitkan regulasi baru yang bisa menjamin keselamatan para jurnalis” jelas salah satu peserta aksi dari Surya Nenggala Media.
Terhadap kasus penembakan wartawan yang dinilai sebagai aksi barbar itu, berbagai kecaman dan aksi muncul sebagai reaksi dan bentuk perlawanan dari kalangan jurnalis.
Aksi kecaman juga sebelumnya sempat diserukan dengan keras oleh pemimpin redaksi Surya Nenggala, Joko Praseto, SSy.,SH.,MH, bahkan dalam tulisannya, dia meminta presiden Joko Widodo untuk turun tangan dalam penanganan kasus penembakan yang sempat menghiasi berbagai halaman media akhir-akhir ini.
(Tim SN Nganjuk)
