PLN Targetkan Pembangunan PLTA Asahan 3 beroprasi Maret 2024

oleh
PLN Targetkan Pembangunan PLTA Asahan 3 beroprasi Maret 2024
Sumber: mediaindonesia.com

PLN Targetkan Pembangunan PLTA Asahan 3 beroprasi Maret 2024

www.suryanenggala.id-Guna mewujudkan komitmen pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), PLN tengah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 yang berkapasitas 2×87 MW (Mega Watt). Proyek Berstrategis Nasional ini terletak di dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Asahan, Kabupaten Toba, serta Sumatera Utara.
Diupayakan berjalan pada Maret 2024, pembangunan PLTA ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 5 Triliun.


“Proyek ini juga wujud nyata transformasi PLN melalui aspirasi Green, dengan terus meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT), seiring dengan terus bertumbuhnya kebutuhan energi listrik. ”jelas Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, M Ikhsan Asaad, dalam keterangannya hari Selasa (19/6/2021).


Di tengah pandemi Covid-19, proyek ini tetap berjalan normal dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan Pemerintah.
“Pada bulan Februari 2021, sungai Asahan telah berhasil dialihkan ke river diversion channel, sehingga pembangunan bendung gerak (intake weir) dapat segera dilaksanakan. Sementara pada sisi hilir, pekerjaan ekskavasi rumah pembangkit bawah tanah (Powerhouse) yang dimulai sejak bulan Juni tahun 2020, telah dinyatakan selesai pada Mei 2021. ”terang Ikhsan.

Baca juga:


Perlu diketahui, Power House adalah bangunan utama tempat beroperasinya turbin dan generator serta berada di bawah tanah dengan kedalaman kurang lebih 150 meter. Dirinya menambahkan, pekerjaan terowongan bawah tanah (tunnel) secara keseluruhan telah dicapai sepanjang 3,8 km dari total 7,8 km yang akan dikerjakan.


Ikhsan menerangkan, kondisi geologis dan terbatasnya ruang bawah tanah di area Power House, menjadi tantangan dalam proses pelaksanaan pekerjaan yang secara teknis harus diperhitungkan secara tepat dan matang. Sehingga pekerjaan ini berhasil dilaksanakan secara aman tanpa adanya kecelakaan pada pekerja.


“Dengan selesainya proses eskavasi Power House ini, maka salah satu tahap kritis pada pembangunan proyek PLTA Asahan 3 telah berhasil dilewati dan akan dilanjutkan ke tahap Pekerjaan Powerhouse selanjutnya, yang ditandai dengan peletakan batu utama dan beton pertama pada tanggal 10 Juni 2021. ”kata Ikhsan.


Menurutnya, dengan berjalannya PLTA Asahan 3 dengan total kapasitas 174 MW, maka akan terjadi efisiensi yang signifikan. “Tentunya dapat menurunkan biaya pokok penyediaan tenaga listrik di Sumatera Utara serta meningkatkan pelayanan PLN kepada konsumen dengan penyediaan energi listrik yang lebih andal dan efisien. “ujar Ikhsan.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *