Sejumlah Pelaku UMKM dan IKM di Kota Cimahi Telah Merambah Pasar Global

oleh
Sejumlah Pelaku UMKM dan IKM di Kota Cimahi Telah Merambah Pasar Global
Produk UMKM Dan IKM Yang Siap Merambah Pasar Ekspor. (Sumber : Humas Kota Cimahi).

Sejumlah Pelaku UMKM dan IKM di Kota Cimahi Telah Merambah Pasar Global

www.suryanenggala.id-Cimahi. Sebanyak 25 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Cimahi sudah menjual produknya hingga ke luar negari.

Berdasarkan data Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi, ada 25 pelaku UMKM dan IKM yang sudah mengirim produknya ke berbagai negara di Asia, Eropa hingga Amerika.

“Yang sudah siap ekspor ada 25 IKM dan UMKM. Ada makanan, craft dan fashion,” tutur Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagkoperind Kota Cimahi, Sri Wahyuni pada Senin (20/12/2021).

Ada berbagai negara yang memesan produk UMKM dan IKM asal Kota Cimahi. Seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Arab Saudi, Turki hingga Amerika Serikat

Produk-produk kuliner, kerajinan hingga busana itu dikirim ke luar negeri dengan menggunakan jasa titipan alias jastip. Artinya, pelaku UMKM dan IKM di Kota Cimahi belum menjadi eksportir secara mandiri.

Baca juga:
Sejumlah Pelaku UMKM dan IKM di Kota Cimahi Telah Merambah Pasar Global

“Dengan jasa titipan karena mereka belum siap menyiapkan berkas berkas syaratnya,” kata Yuni.

Ke depan, lanjut Yuni, pihaknya mendorong agar pelalu UMKM dan IKM di Kota Cimahi bisa menjadi eksportir. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap mereka.

“Materinya sudah menjurus ke arah ekspor, dari perhitungan biaya pengiriman dan berkas. Saya harap mereka bisa ekspor dengan sendiri atau menjadi eksportir bukan lagi sebagai jasa titipan,” pungkas Yuni.

Kepala Bidang Perindustrian Disdagkoperind Kota Cimahi, Dessy Setiawati menambahkan, pemasaran secara daring atau online menjadikan produk asal Kota Cimahi bisa dikenal hingga ke luar negeri.

“Apalagi sekarang kan sistemnya sudah banyak yang beralih ke digital semenjak pandemi COVID-19. Jadi banyak yang pesan dari luar negeri itu secara online,” katanya. Ke depan, kata Dessy, pihaknya akan terus berupaya melakukan pendampingan dan membantu pemasaran produk lokal asal Kota Cimahi. “Misalnya kalau ada pameran pasti kita libatkan para IKM, UMKM agar semakin dikenal,” tukas Dessy. (DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *