Surya Nenggala

Wali Kota Madiun Resmikan Lima Proyek Besar Sambil Gowes

Walikota Madiun Gowes, sumber kominfo kota Madiun (Sumber: Kominfo Kota Madiun)

Wali Kota Madiun Resmikan Lima Proyek Besar Sambil Gowes

www.suryanenggala.id-Madiun. Rampungnya pekerjaan fisik skala besar tahun anggaran 2021 diresmikan Wali Kota Madiun Maidi bersamaan dengan giat gowes, Rabu (15/12). Lima proyek itu yakni kampung eropa Kawasan Sumber Umis, tempat parkir Jalan Jawa, Penataan simpang empat Tugu sekaligus penanda nol kilometer, Pasar Diponegoro, dan Pasar Bunga Dawuhan. Wali kota berharap hadirnya fasilitas baru tersebut membawa kesejahteraan masyarakat khususnya kota Madiun .

Wali kota kali pertama meresmikan kampung eropa di kawasan wisata Sumber Umis. Areal di barat Musala Ka’bah itu sudah instagramable saat ini. Selain warna-warni juga telah ditambahkan jembatan. Wali kota menyebut pembangunan sengaja didesain tinggi untuk menutupi areal kumuh sebelumnya. Selain itu, areal nanti juga sebagai tempat berjualan. Setidaknya, bisa menampung 24 pedagang. Wali kota berharap areal khusus untuk berjualan makanan khas dari berbagai negara.

‘’Semua proyek selesai dan hasilnya luar biasa. Baik dari desain maupun kualitasnya, bagus semua,’’ kata wali kota.

‘’Nanti penyempurnaan di 2022. Akan kita keramik sampai di Jalan Pandan sana. Juga ada menara Eifel dan payung seperti di Masjid Nabawi Madinah di dekat Musala Ka’bah,’’ imbuhnya.

Baca juga:
Wali Kota Madiun Resmikan Lima Proyek Besar Sambil Gowes
Walikota Madiun meresmikan pasar Diponegoro
Walikota Madiun meresmikan nol kilometer Madiun

Penyempurnaan juga akan dilakukan di kawasan simpang empat tugu. Penanda nol kilometer, jelas wali kota, masih kurang menarik. Bagian dalam tugu harus dapat dilihat minimal dari tiga arah. Saat ini, baru dari arah utara dan barat sesuai dengan arah arus lalu lintas. Wali kota menginstruksikan agar bagian tugu juga dapat dilihat dari sisi timur dan selatan. Paling tidak dapat dilihat para pejalan kaki.

‘’Nol kilometer belum sempurna. Nanti kita sempurnakan. Yang lubang itu harusnya dari tiga atau empat sisi. Saat ini baru dua sisi,’’ tambahnya.

Sedang, untuk Pasar Diponegoro dan Pasar Bunga Dawuhan sudah cukup bagus. Namun, wali kota tak membantah muncul masukan jalur keluar-masuk masih terlalu tinggi. Hal itu dikhawatirkan bisa membuat orang tersandung dan jatuh. Wali kota langsung merespon masukan dan akan akan segera dibuat landai.

‘’Sudah bagus, sudah rapi dan bersih. Tolong ini dijaga. Ini untuk masyarakat semua. Masyarakat juga harus ikut menjaga,’’ pungkasnya sembari menyebut semua pedagang lama sudah terfasilitasi. (ags)

Exit mobile version