Bazar UMKM Jakpreneur di Kec. Kembangan, Pedagang Merasa Senang Karena Omset Naik
www.suryanenggala.id, Jakarta – Bazar UMKM Jakpreneur di Kec. Kembangan, Pedagang Merasa Senang Karena Omset Naik. Pemerintah Provinsi ( Pemprov ) Daerah Khusus ibu Kota Jakarta menyatakan berkomitmen mengembangkan usaha mikro usaha kecil dan menengah ( UMKM ).
UMKM salah satu sumber penyediaan kebutuhan masyarakat di DKI Jakarta terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja cukup besar
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta tercatat setidaknya ada terdapat 1.100.000 UMKM di wilayah DKI Jakarta. Jumlah ini setara 98,78% dari total jumlah usaha di DKI Jakarta
Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk memajukan UMKM salah satunya melalui program Jakpreneur adalah fasilitas dan kolaborasi melalui ekosistem kewirausahaan.
- Baca Juga : Polres Metro Jakbar Gelar Kesiapan Latihan Penggunaan Perahu Karet
- Baca Juga : Minta Bawang Sekarung, Oknum Polantas di Kurung
Untuk memicu tumbuh kembangnya UMKM dari akses pemodalan ke perbankan, lembaga, atau pihak lainya dan legelitas UMKM dalam ruang kota.
Bazar UMKM Jakpreneur di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat tersebut ada 30 stan, terbagi 2 gelombang, gelombang 1 (2/11)-(3/11) dan gelombang 2 (4/11)-(5/11).
Lia Astuti (41) salah satu penjual kacang bawang yang ikut terdaftar program Bazar UMKM Jakpreneur Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Merasa bersyukur atas program UMKM Jakpreneur.
“Alhamdulillah dengan adanya UMKM ini sangat membantu perekonomian kami saat Pandemi Covid-19,” ujarnya, saat memberikan keterangan ke wartawan Surya Nenggala. Rabu, (3/11/2021).
Sementara itu Nur Pedagang Nasi Gudeg turut antusias menyemarakkan Bazar UMKM Jakpreneur bahkan dirinya bercerita dalam satu hari bisa mencapai omset Rp 700.000.
“Ia senang sekali, sehari bisa dapat Rp 700.000 ,”kata Nur sambil melayani pembeli yang hadir di Bazar pasar Kabin, Kec Kembangan, Jakarta Barat. (TK)