Membela Hak Warga, Jurnalis Diduga di Diskriminasi oleh Oknum Satpam Bank BNI

oleh
Membela Hak Warga Jurnalis Dituduh Diskriminasi oleh Satpam Bank BNI
(Foto:ST/SuryaNenggala)

Membela Hak Warga, Jurnalis Diduga di Diskriminasi Oleh Oknum Satpam Bank BNI

www.suryanenggala.id-BANYUWANGI. Kembali terjadi dugaan diskriminatif yang dialami oleh Jurnalis Surya Nenggala Banyuwangi. yang dilakukan oleh oknum Satpam Bank BNI cabang yang terletak di Jl. Brigjen Katamso No.46, Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Senin (6/9/2021).

Seorang jurnalis berinisial ST tersebut menghampiri warga yang sedang berbincang-bincang dengan salah seorang Satpam yang di duga lepas tugas, menurut keterangan jurnalis tersebut dirinya telah meminta izin untuk mengkonfirmasi dan memohon penjelas terkait Banpres.

Namun sangat disayangkan seorang pria paruh baya yang di duga Satpam lepas tugas itu mengatakan jika dia Satpam Bank BNI Cabang tersebut. Dengan suara lantang Satpam dengan inisial JK itu berkata “jangan merekam mana HP anda tak banting. “

Atas suara yang ricuh di halaman Bank BNI itu datang seorang Satpam yang di ketahui Koordinator Satpam Dan berusaha menengahi kejadian diskriminasi yang di alami jurnalis Surya Nenggala Banyuwangi.

Menurut Koordinator Satpam Ketut. G di Bank BNI itu, bahwa Satpam yang menghampiri keduanya adalah satpam yang sedang lepas Dinas.

Baca juga:
Membela Hak Warga Jurnalis Dituduh Diskriminasi oleh Satpam Bank BNI
Warga yang sedang meminta kejelasan terkait Banpres

Di depan Ketut. G. Koordinator Bank BNI, ST selaku Jurnalis Surya Nenggala menjelaskan apa yang sedang di alaminya.

“Saya sudah bilang mohon izin konfirmasi bahwa saya dari Pers, namun pada saat saya wawancara dan menyalakan perekaman, Satpam yang lepas Dinas tersebut marah-marah mau banting hp saya dengan paksa meminta hp saya.” kata ST

lebih lanjut ST, “Saya berharap kepada pihak yang berwajib agar menindak tegas terhadap Satpam yang arogansi seperti itu. Dalam hal ini juga tetap kami akan lakukan suatu laporan biar tidak sewenang-wenang dengan wartawan.” tegas ST.

Sementara itu, Ketut G, mengatakan kepada awak media terkait anggota Satpam yang sudah arogan. ” Saya selaku Koordinator Satpam disini, mohon maaf atas perilaku Anggota Satpam yang arogan seperti itu.” katanya dengan singkat.

Dalam kejadian tersebut, bermula pada saat sejumlah awak media mendatangi kantor Cabang BNI, dalam rangka mengikuti keluhan warga terkait kasus dugaan ketidak adanya kejelasan dalam hal bantuan BANPRES. (ST)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *