Sebarkan Hoax Tentang Babi Ngepet Ustaz Adam Sengaja Beli Babi Hutan

oleh
Sebarkan Hoax Tentang Babi Ngepet Ustaz Adam Sengaja Beli Babi Hutan
Foto: twiiter @EcaClarisa

Sebarkan Hoax Tentang Babi Ngepet Ustaz Adam Sengaja Beli Babi Hutan

www.suryanenggala.id-Depok. Akhirnya, keramaian tentang babi ngepet di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok terkuak. Keberadaan babi ngepet itu dipastikan hoaks. Penyebar hoaks adalah seorang ustaz di lingkungan sekitar bernama Adam Ibrahim (44). Adam kini mendekam di tahanan Polsek Sawangan.

Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan motif ustaz Adam sebarkan hoaks babi ngepet karena ingin tenar. Ustaz Adam ini ingin memiliki legitimasi sebagai tokoh masyarakat dan spiritual di kalangan warga setempat.

Irman mengatakan ustaz Adam ini sudah merencanakan aksi menebar hoaks babi ngepet sejak Maret alias sebulan lalu. Dia dibantu dengan warga lainnya yang juga orang dekatnya.

“Saudara Adam Ibrahim kemudian melakukan pembelian seekor babi melalui online dari komunitas kucing Depok, senilai Rp 900 ribu dengan ongkos kirim Rp 200 ribu. ” ucap Imran.

Baca juga :

Duit itu didapat dari hasil urunan orang terdekatnya yang juga warga Bedahan. Imran mengatakan usai membeli babi itu secara online, pada 26 April 2021, Adam meletakkan celeng itu di dalam rumah.

“Adam ini juga sudah mempersiapkan kandang babi dari bambu kuning. Kemudian pada 27 April 2021 sekitar pukul 00.01 WIB, Adam mulai mengeksekusi skenario penangkapan babi hutan itu diklaim sebagai babi ngepet, ” ucap Imran.

“Bahwa pada saat penangkapan (babi ngepet) para saksi hanya melihat seekor babi yang berada di sekitar kandang yang ternyata telah disiapkan oleh saudara ustaz Adam di sebelah rumahnya. Kemudian babi tersebut ditangkap oleh para saksi dari berdasarkan aba-aba dari saudara ustaz Ibrahim. ” imbuhnya.

Saat ini Kapolres Metro Depok telah meneteapkan Adam Ibrahim sebagai tersangka. Imran mengungkapkan, kejadian babi ngepet yang mencuat tiga hari terakhir di Depok merupakan rekayasa yang sengaja dilakukan Adam. Adam, kata Imran, juga merekayasa kehilangan duit supaya warga benar-benar yakin pelakunya adalah babi jadi-jadian.
(Tim)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *