Memanas ! Beberapa Calon Gagal Seleksi Perangkat Desa Demangan Bakal Luncurkan Surat Penolakan ke Panitia

oleh
Memanas ! Beberapa Calon Gagal Seleksi Perangkat Desa Demangan Bakal Luncurkan Penolakan ke Panitia
rumah ketua panitia Siswanto, saat disambangi Surya Nenggala (Foto : Tim/SuryaNenggala)

Memanas ! Beberapa Calon Gagal Seleksi Perangkat Desa Demangan Bakal Luncurkan Surat Penolakan ke Panitia

www.suryanenggala.id-Nganjuk. Memanas ! Beberapa Calon Gagal Seleksi Perangkat Desa Demangan Bakal Luncurkan Surat Penolakan ke Panitia. Penyelenggaraan seleksi pemilihan perangkat Desa Demangan, Kecamatan Tanjunganom yang digelar pada hari kamis,(06-05-2021) nampaknya bakal berbuntut panjang. Pasalnya, beberapa calon yang gagal dalam ujian seleksi menilai ada banyak dugaan kecurangan yang dilakukan oleh panitia.

Hal ini disampaikan oleh Andika Wahyu Alamin, salah satu calon peserta ujian yang ikut mencalonkan diri maju untuk mengisi jabatan Sekretaris Desa Demangan. Menurut wahyu, dirinya sangat kecewa dengan Panitia yang terkesan tidak sinkron dan dinilai tidak profesional. saat ujian kemampuan computer, dirinya merasa janggal. Ada pengerjaan soal yang menurut dirinya benar, namun hasilnya malah salah. Tapi anehnya, setelah diprotes, penilainnya dirubah.

”ini kan aneh dan mengindikasikan panitia kurang professional, bahkan ada perlakuan special atau istimewa terhadap peserta tertentu. ”beber Andika sembari menceritakan kronologis perihal protesnya terhadap pihak panitia. Saat ditemui tim Surya

Nenggala dirumahnya, Sabtu (08-05-2021). Bahkan, terkait dugaan kecuranggan panitia, Andika Wahyu Alamin Bersama beberapa peserta yang gagal akan meluncurkan surat keberatan atau penolakan kepada panitia terhadap hasil proses seleksi yang telah dilakukan.

Baca juga :
Andika Wahyu Alamin pakai kaos hitam


Sementara itu ditempat terpisah, Paryono, Ketua LSM Jaring Aspirasi Kebijakan Dan Keadilan Suara Rakyat (Jaka Surya) Cabang Nganjuk. Saat dimintai pendapatnya terkait dugaan kecurangan panitia dalam melaksanakan proses seleksi ujian pengisian perangkat Desa. Jika memang ada kecurangan dan penyimpangan, pihaknya mengecam keras segala bentuk tindakan panitia yang melakukan kecurangan untuk memenangkan salah satu calon.

“kecurangan panitia akan mencoreng nilai-nilai luhur budaya kita, dan itu juga artinya mengawali segala sesuatu dengan tidak benar, atau mengawali sesuatu dengan salah. Ya kalau sudah begitu, besar kemungkinan dalam perjalanannya kedepan juga akan penuh dengan hal yang tidak benar. Karena memang diawali dengan tidak benar. ”jelas Paryono. Lebih lanjut Paryono juga siap melaporkan ke pihak berwajib jika memang nantinya ditemukan bukti-bukti yang cukup.

“ini masalah yang serius, ini menentukan kemajuan dan perkembangan suatu Desa untuk masa yang akan datang” Cetus Paryono.

Baca juga :

Masih lanjut Paryono, Kabar tak sedap dugaan tentang skenario curang dari panitia untuk meloloskan salah satu pemenang memang akhir-akhir ini sedang marak terjadi di berbagai daerah yang sedang melaksanakan pelaksanaan ujian pengisian Perangkat Desa.

Hal ini juga sempat diberitakan di beberapa media di Nganjuk. Oleh karena itu, kami berharap agar jika memang ada bentuk pelanggaran atau kecurangan, apapun bentuknya harus ditindak tegas dengan sanksi yang jelas. Pasalnya, hasil ujian yang penuh rekayasa, jelas tidak menjamin kwalitas perangkat desa yang mumpuni dan professional. Hal ini akan berdampak pada penilaian masyarakat terhadap citra buruk Pemerintahan. Pungkas Paryono..

Sayangnya tim Surya Nenggala, Terkait hal tersebut, belum bisa megkonfirmasi Siswanto,Spd sebagai Ketua panitia Pengangkatan Perangkat Desa Demangan.

“Pak siswanto sedang tidak ada dirumah pak. ” kata istrinya saat tim Surya Nenggala bertandang kerumahnya, Sabtu (08-05-2021).

Selain itu, Hingga berita ini dinaikan ke redaksi, Surya Nggala juga mencoba menghubungi Siswanto melalui nomor ponsel maupun nomor wa di nomor 08214279XXXX. Sayangnya belum juga berhasil.
(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *