Aksi Balap Liar Semakin Meresahkan Masyarakat Dan Pengguna Jalan
www.suryanenggala.id – Surabaya. Aksi balap liar di Surabaya semakin meresahkan masyarakat, seperti yang terjadi di jalan Darmo Kali dan Jalan Gunung Sari Kecamatan Wonokromo. Sekira pukul 00.30 WIB dini hari Polsek Wonokromo menerima informasi dari warga bahwasanya tengah terjadi keributan balap liar sepeda onthel, dan segera menindaklanjuti dengan mendatangi langsung lokasi bersama Babinsa Koramil, Minggu, (26/5/2024).
Hari Sabtu malam minggu merupakan hari yang memerlukan perhatian tersendiri bagi para orang tua yang memiliki anak remaja. Karena pada hari itu merupakan hari yang sering digunakan anak remaja khususnya Surabaya untuk ngumpul ngumpul dan timbulnya aksi balap liar.
Seperti yang terjadi di jl. Darmo kali Surabaya, keributan antar Pemuda yang sedang gelar balap sepedah ontel hingga memenuhi ruas jalan.
Pada saat itu salah satu rekan media dari publiknews.com (Solihin) kebetulan melintas, mengetahui keributan itu segera menginformasikan kepada Polsek dan Koramil Wonokromo, Aipda Viky Afandy selaku Babinkamtibmas kelurahan Darmo Kali, dan Sertu Munawar selaku Babinsa yang sedang piket saat itu.
“Aipda Viky Afandy setelah menerima informasi dari kami melalui chat Watshapp langsung merespon dan dengan sigap segera meluncur ke TKP. “Meluncur”, jawab Aipda Viky “, jelas solihin kepada wartawan suryanenggala.id.
Baca Juga :
Masih kata Solihin pihak Koramil Sertu Munawar yang menerima informasi dari kami juga langsung merapat.
“Ya Mas, tadi saya dapat laporan dari warga saya langsung kesini yang katanya ada keributan”. Jelas Munawar Babinsa itu, jelas Solihin.
Menurut Solihin ada salah satu Security SMP Alfalah, yang mengabarkan bahwa baru kali ini ada rame rame balap liar didepan kantornya.
“Biasanya tidak ada kok mas, baru kali ini ada beginian, mangkanya saya kaget dan jaga didepan, antisipasi kalau yg ribut ada yang masuk kedalam”. Jelasnya security itu.
Atas kejadian ini kami menghimbau kepada para orang tua agar selalu memantau aktifitas anak remajanya khususnya di hari weekend, agar jangan sampai ikut ikutan ngumpul dan ikut melakukan aksi yang ngga jelas sehingga bisa menimbulkan tawuran yang bisa jadi berakibat fatal bagi masyarakat dan pengguna jalan.
(As)
