UD. Martindo Rice Palur Siap Beli Gabah Rakyat
www.suryanenggala.id – Madiun. Dalam kunjungan kerjanya (Senin, 05/04/21) di penggilingan padi UD Martindo Rice di Desa Palur Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melihat secara langsung penyerapan padi dari masyarakat dan mendengar langsung permasalahan di tingkat petani.
Gubernur tiba di penggilingan padi UD. Martindo Rice sekitar pukul 16.30 WIB disambut langsung oleh H. Ahmad Dawami Ragil Saputra Bupati Madiun, Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto, Dandim Madiun, Kapolres Madiun, Kepala Dinas Terkait, Forkopimda Kabupaten Madiun, Polsek Kebonsari, Kepala Desa Palur dan pihak-pihak terkait yang lain serta Suwito pemilik penggilingan Padi UD. Martindo Rice.
Dipandu oleh pemilik penggilingan padi UD. Martindo Rice didampingi Bupati Madiun dan rombongan selanjutnya Khofifah meninjau area penggilingan gabah, meninjau stok gabah dan melihat proses penggilingan sampai pengepakan semua itu dilakukan oleh mesin. Pengepakan (packing) beras dengan 5Kg, 10Kg, 25Kg serta meninjau beras yang sudah siap distribusi.
Dalam sambutannya Gubernur Khofifah mengatakan. “Saya melihat dan saya percaya problematika yang di hadapi petani dalam proses pengolahan beras baik masih sederhana ataukah yang advance cukup modern dari hulu sampai hilir adalah sama yaitu dryer”. Jelas Khofifah.
“Pemprof menyiapkan apa, Pak Bupati menyiapkan apa, Bulog menyiapkan apa. Ini yang kita sampaikan ke Bapak Presiden, kita sampaikan kepada Menteri BUMN, Menteri Pertanian dan Perdagangan bahwa untuk meningkatkan kualitas beras butuh dryer”. Ucap Gubernur lebih lanjut.
Suwito secara terpisah menjelaskan kepada Surya Nenggala. “Kapasitas produksi perhari 16 Ton dan awal berdirinya penggilingan padi ini tahun 2004 Penggilingan padi biasa. Pangsa pasar yang dibidik UD Martindo Rice adalah Sidoarjo, Surabaya, Pasuruan dan Malang Raya. Stok gabah dibeli langsung dari masyarakat sekitar”. Kata Suwito.
Di akhir kunjungan Gubernur Khofifah menyerahkan bingkisan kepada anak-anak sekolah dan sembako kepada masyarakat sekitar.
(Wid)
