Dikabarkan Akan Tutup, Penggemar Es Krim Zangrandi Ramai-Ramai Borong Es Krim
www.suryanenggala.id– Merek Es krim Zangrandi pasti sudah tidak asing lagi ditelinga warga Surabaya. Kedai Es krim yang sudah dibuka dan mulai berjualan sejak 1930 silam ini boleh dikatakan menjadi yang tertua di wilayah Surabaya. Bahkan hingga sekarang ini es krim yang berlokasi di seberang Alun-Alun Surabaya ini masih kerap kali dikunjungi oma-opa untuk bernostalgia. Sayangnya beberapa hai terakhir beredar kabar bahwa Zangrandi bakal tutup akhir bulan ini nanti. Kabar itupun juga di benarkan oleh pihak Zangrandi dalam akun instagramnya.
“Mohon maaf, kami akan tutup untuk sementara waktu, untuk perhitungan stok inventaris hingga pengumuman selanjutnya. Terimakasih. ” tulis @ zangrandi.icecream.
Unggahan tersebut pun langsung membuat para warganet terkejut dan banyak yang menyayangkan atas tutupnya kedai Es Krim Zangrandi.
“JANGAN TUTUP SELAMANYA PLEASE!, “ tulis akun @dyanhandoko
“Mohon segera dibuka. Karena tempat ini selalu ramai sayang kalau ditutup permanen, “ tulis akun @teddy.kustiono.
“punya foto foto disana. 2 tahun yang lalu. Sedih juga kalo beneran tutup, “ tulis akun @ fotorealme
Baca juga :
Tak ayal kabar tersebut membuat sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi kedai es krim di kawasan Yos Sudarso itu.
Peni salah satunya. Bahkan demi memastikan kebenaran kabar tersebut, Peni rela datang dari tempat tinggalnya di kawasan Delta Sari, Sidoarjo.
“Dulu saya tinggal di Embong Malang (Surabaya) dan pas SMA sering kesini (Zangrandi). Saya kan sekolah di SMA komplek jadi dekat kalau mau kesini,” ucap perempuan 52 tahun ini, kepada Basra, Selasa (23/3).
Dalam kesempatan tersebut Peni juga terlihat memborong beberapa cup es krim tutti fruti yang menjadi kegemarannya.
Meskipun masih belum pasti perihal kebenaran tutupnya Zangrandi, namun dari pantauan Basra tumpukan kursi rotan warna merah yang jadi bagian khas kedai es krim tersebut memang terlihat di bagian teras depan.Dari tulisan yang dipajang di dekat meja kasir, kedai es krim tersebut hanya melayani pembelian take away. Basra pun mencoba menghubungi Public Relation Officer Zangrandi Hanifah Siswanti, namun belum ada respon.
(Tim)
Response (1)