Pemkab Mojokerto Terus Gulirkan Program Bulik Soima

oleh
Pemkab Mojokerto Terus Gulirkan Program Bulik Soima
Foto:Mki/Ar

Pemkab Mojokerto Terus Gulirkan Program Bulik Soima

www.suryanenggala.id – Kabupaten Mojokerto. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto memiliki program Bulik Soima yang terus digulirkan. Kali ini, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mendorong Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memulai usaha.

Program Bulik Soima akronim dari Bupati Tilik Deso Mirsani Masyarakat kali ini berlangsung di salah satu rumah warga penerima PKH Kementerian Sosial bernama Misteri, yang beralamat di Desa Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Agenda yang diinisiasi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto ini dikemas dalam kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) PKH Kabupaten Mojokerto, yang diikuti puluhan KPM PKH Desa setempat.

Bupati Ikfina mengatakan, kegiatan P2K2 modul ekonomi memulai usaha ini, diharapkan KPM PKH terinspirasi untuk memulai usaha, sehingga bisa lepas dari bantuan PKH atau graduasi mandiri.

“Tidak hanya sekedar menyampaikan materi, tetapi mereka butuh keterampilan, salah satunya dengan memanfaatkan potensi usaha yang ada. Salah satu potensi yang bisa dimanfaatkan yakni pepaya. Dengan buah itu warga bisa mengolahnya untuk menjadi beraneka makanan,” jelasnya, Rabu, (27/9) siang.

Baca Juga :
Pemkab Mojokerto Terus Gulirkan Program Bulik Soima
Foto:Mki/Ar
Pemkab Mojokerto Terus Gulirkan Program Bulik Soima
Foto:Mki/Ar

Ke depan, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto itu juga berharap, agar ibu-ibu yang telah ikut pelatihan tidak sekadar ikut saja, tapi ada yang bisa meneruskan untuk membantu perekonomian rumah tangga mereka nantinya.

“Pertemuan peningkatan kemampuan keluarga ini sangat bermanfaat, karena dengan adanya pertemuan ini, ibu-ibu bisa membuat usaha sendiri dan bisa memanfaatkan tanaman di sekitar,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Program Bulik Soima ini merupakan program guna memberikan edukasi kepada KPM PKH untuk menjadi keluarga berkualitas. Menurut UU Nomor 2 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, keluarga berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah yang mempunyai ciri-ciri sejahtera, sehat, maju dan mandiri serta memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan luas dan bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Materi/modul selaras dengan yang diwujudkan Pemerintah Pusat salah satunya masalah kesehatan dan gizi khususnya penanganan stunting. Program Bulik Soima ini rutin digelar setiap hari Rabu. Tema edukasi yang dipilih pun beragam mulai dari pola hidup sehat, pencegahan stunting, memulai usaha, dan lain sebagainya.

(Sumber : Diskominfo Kab Mojokerto)

(Dhn;gd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *