Separuh Ambrol, Jalan Desa Dadapan Terancam Putus

oleh
Rusmiatin, Kepala Desa Dadapan bekerja bakti bersama warga dan perangkat di jalan yang ambrol (foto: Laily/Surya Nenggala)

Separuh Ambrol, Jalan Desa Dadapan Terancam Putus

www.suryanenggala.id –Ponorogo. Warga yang hampir panen padi kali ini harus khawatir, pasalnya separuh jalan desa Dadapan tergerus oleh aliran air sungai yang mengaliri Desa Dadapan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, Minggu (21/03/21).

Tepatnya di Dusun Sempol, Dinding sungai yang debit airnya belakangan ini ikut tergerus arus akibat tingginya curah hujan. Akhirnya warga kerja bakti melakukan penambalan dengan sak atau karung yang juga dibantu oleh BPBD.

Rusmiatin, Kepala Desa setempat saat diwawancara disela kegiatan kerja bakti bersama warganya sekaligus mendukung program kerja Bupati Baru, Sugiri Sancoko yaitu “Resik-resik kota Ponorogo” berkenan angkat bicara perihal musibah yang menimpa salah satu ruas jalan desanya.

“Dengan anggaran seadanya warga bekerja bakti mbak, selain menahan dinding sungai memakai sak, warga juga bekerja bakti secara rutin untuk mendukung program Bupati Ponorogo seperti terlihat disepanjang dusun Krajan Desa Dadapan ini.” Tuturnya.

Selain itu, ia menambahkan bahwa sudah mendapat bantuan sak untuk menahan arus mengikis pinggiran dinding sungai sebanyak 200 dari BPBD Ponorogo namun ada yang terbawa arus saking derasnya.

“Kemarin padahal belum selebar sekarang, namun ini sepertinya bertambah karena tidak kuat menahan arus. Mungkin perlu ditambah “bronjong atau kawat minimal mungkin sesek ya mbak.” Inbuhnya.

Jalan yang menghubungkan RT 2 dan RT 3 dengan jumlah KK sekitar 50 ini selebar 3 meter ini kini tinggal 1,5 m saja dan hanya bisa dilewati satu motor bergantian.

Harapan warga tentu saja semoga air tidak deras lagi, karena walau dibersihkan tetap saja banyak ranting dan sampah yang nenyangkut di tiang jembatan sehingga air langsung menabrak dinding sungai. Di sisi lain jembatan yang ada merupakan jembatan lama yang dikhawatirkan pula bisa roboh terbawa arus jika banjir.

Kepala Desa Dadapan dan Perangkat saat diwawancara Tim Surya Nenggala (dok: Laily/Surya Nenggala)

(LL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *