Pemkab Mojokerto Sosialisasikan Pentingnya Program BKR

oleh
Foto:Mki/Ar

Pemkab Mojokerto Sosialisasikan Pentingnya Program BKR

www.suryanenggala.id – Kabupaten Mojokerto. Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto menggelar sosialisasi pentingnya program Bina Keluarga Remaja (BKR) kepada para orang tua yang memiliki anak usia remaja. Sosialisasi BKR itu dilakukan untuk menambah wawasan para orang tua mengenai pola asuh anak yang tepat.

Sosialisasi program BKR itu digelar di Pendopo Desa Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jum’at (18/11) sore. Sosialisasi tersebut juga dihadiri Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, PLT Kepala DP2KBP2 Ludfi Ariyono, Forkopimca Pungging dan Forkopimca Ngoro.

Bupati Ikfina mengatakan BKR itu kegiatan untuk orang tuanya remaja dengan rentang umur 10 hingga 24 tahun. Dalam BKR itu akan diajarkan bagaimana cara yang baik menjadi orang tua untuk remaja. Ikfina juga mendorong para orang tua untuk melakukan komunikasi terbuka dan santai dengan anak-anak remajanya.

“Dengan komunikasi terbuka kita, ngobrol santai dan anak bisa curhat dengan orang tuanya. Maka, kita akan bisa memantau betul sampai seberapa jauh perkembangan anak remaja kita,” ungkapnya.

Baca Juga :
Pemkab Mojokerto Sosialisasikan Pentingnya Program BKR
Foto:Mki/Ar
Pemkab Mojokerto Sosialisasikan Pentingnya Program BKR
Foto:Mki/Ar

Selain itu, lanjut Ikfina, dengan pola pengasuhan yang baik, pola komunikasi yang benar kepada remaja. Mereka lebih leluasa dan santai bercerita dengan orang tuanya, sehingga tidak akan ada anak-anak remaja yang canggung bercerita kepada orang tuanya. Selain itu juga, anak tidak mudah terhasut pengaruh-pengaruh negatif yang bisa merugikan masa depannya.

“Di sini (BKR) kita bisa belajar berkomunikasi dengan remaja. Bagaimana caranya? Itu kita bahas dalam BKR,” jelasnya.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto itu juga meminta agar para orang tua yang memiliki anak usia remaja juga aktif mengikuti BKR. Karena hal tersebut sangat penting untuk membangun hubungan baik dengan anaknya.

“Karena itu bisa jadi hal yang dirindukan oleh anak. Makanya kita harus terus belajar,” pungkasnya. 

(Sumber : Diskominfo Kab Mojokerto)

(Dhn;gd)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *