Ketua HIPMI Ponorogo Berupaya Merubah Image, Anggota HIPMI Sebatas Pengusaha Muda Sukses

oleh

Ketua HIPMI Ponorogo Berupaya Merubah Image, Anggota HIPMI Sebatas Pengusaha Muda Sukses

www.suryanenggala.id – Ponorogo. Indonesia sedang membutuhkan jutaan entrepreneur baru untuk mendorong penguatan struktur ekonomi. Bukan sekadar pengusaha, melainkan seseorang yang mengembangkan perusahaan dengan berbagai inovasi.

Dessy Prayudya Fabella Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ponorogo mensyaratkan bahwa para wirausahawan yang berjiwa entrepreneur agar berlaku fleksibel dan adaptif dalam mengelola perusahaan.

Seorang entrepreneur / pengusaha wajib menerapkan teknologi terkini. Terlebih di era zaman milenial saat ini, yang disebut sebagai masa tak menentu atau era turbulansi.

‘’Pasang surut kondisi perekonomian dunia juga memengaruhi iklim usaha di Indonesia. Isu resesi tahun 2023 mulai membuat kalangan pengusaha khawatir, tapi kita harus terus membangun optimisme. Terpenting adalah pintar membaca peluang dan adaptif,’’ terang Bella, (Sabtu 29/10/22).

HIPMI Ponorogo beranggotakan sekitar 150 wirausahawan muda. ‘’Kami berhimpun untuk sharring, HIPMI juga melakukan pendampingan ke anggota yang mengalami persoalan dalam berwirausaha. Persoalan perizinan, misalnya,’’ ucap Bella.

Baca Juga :
Ketua HIPMI Ponorogo Berupaya Merubah Image, Anggota HIPMI Sebatas Pengusaha Muda Sukses

Bella tengah berupaya mengubah image bahwa anggota HIPMI sebatas para pengusaha muda sukses.

Anggota mulai wirausahawan muda yang baru merintis bisnis kecil-kecilan hingga yang mapan. Jenis usaha mereka berlainan pula.

‘’Anggota HIPMI Ponorogo didominasi pemilik usaha kuliner dan coffe shop. Ada yang bergerak di bidang properti, pertanian, kuliner, dan UMKM. ,’’ ujar ibu dari dua orang anak itu.

Organisasinya ingin menyebarluaskan semangat berwirausaha bagi kalangan anak muda. “Antara pemuda dan wirausaha sejatinya dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Generasi muda adalah sumber daya yang punya produktivitas tinggi dengan seabrek ide kreatif yang dapat melahirkan usaha-usaha baru”.

“Semakin banyak wirausahawan muda yang muncul, maka rintangan negara dalam ketersediaan lapangan kerja akan berkurang”.

‘’Generasi muda harus siap beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi tiba-tiba. Cepat mencari solusi atas masalah yang terjadi,’’ pungkasnya.

(Sumber : Humas Kominfo Ponorogo)

(Wid)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *