Komunitas Hijrah Shober Craft Gelar Pelatihan Usaha Kreatif Kertas Koran

oleh
Suasana Kegiatan Pelatihan Usaha Kreatif Kertas Koran Yang Digelar Komunitas Hijrah Shober. (Foto:DN/Suryanenggala).

Komunitas Hijrah Shober Craft Gelar Pelatihan Usaha Kreatif Kertas Koran

www.suryanenggala.id. Cimahi – Komunitas Hijrah Shober Craft bekerjasama dengan Workshop Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Biofarma menyelenggarakan pelatihan usaha kreatif kertas koran bagi pelaku UMKM dan Komunitas Kota Cimahi, bertempat di Jl. Permana No. B2, Citeureup, Kota Cimahi, hari Minggu (30/10/2022).

Saat diwawancarai oleh awak media, Babeh Tri selaku pembina Komunitas Hijrah Shober Craft mengucapkan terimakasih kepada sponsor atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini.

“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi dari acara pelatihan workshop pelatihan kreatif kertas koran yang diadakan UPZ Baznas Biofarma yang bekerjasama dengan Hijrah Shober,” tuturnya.

Deni Shober Saat Memberikan Pelatihan Usaha Kreatif Kertas Koran.

Selanjutnya Tri berharap dengan adanya pelatihan ini bisa bermanfaat baik buat pengetahuan dan kreativitas para peserta pelatihan serta bisa menularkan kepada yang lain.

“Jadi hari ini kita melakukan pelatihan. Bagaimana memanfaatkan kertas koran jadi bernilai jual tinggi, jadi Insha Allah dari hasil pelatihan ini bisa bermanfaat baik buat pengetahuan dan bisa menambah kreativitas kita,” harapnya.

Sementara itu H. Sarmedi Ketua UPZ Baznas Biofarma menyatakan bahwa UPZ Baznas memberikan perhatian khusus kepada komunitas Hijrah Craft dalam pengembangan industri kreatif.

baca juga:

“Pendampingan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan kelompok dan bisa tumbuh mandiri serta berkelanjutan. Pendampingan yang diperlukan tidak sebatas aspek ekonomi, namun perlu pendampingan secara ruhiyah dan keagamaan sehingga mampu membentuk komunitas yang berakhlak mulia di tengah-tengah umat,” ungkapnya.

Di waktu yang sama, Deni Shober, selaku ketua Komunitas Hijrah Shober mengatakan pemilihan koran sebagai bahan utama kerajinan miliknya. Menurutnya, koran memiliki nilai seni yang cukup tinggi meskipun kekinian sulit dicari lantaran sudah termakan perkembangan teknologi.

Babeh Tri Shober Selaku Pembina, Saat Secara Simbolis Membuka Kegiatan Pelatihan.

“Menurut saya koran sekarang jadi bahan langka, dan barangnya agak sulit dicari. Kalau buatnya hanya butuh kesabaran dan ketelatenan,” tandasnya.

Harga jual kerajinan berbahan koran milik Deni dijual bervariasi. Dari mulai Rp 200.000,- untuk miniatur pesawat hingga harga tertinggi yakni miniatur kapal pinisi yang dijualnya Rp 1.500.000,- per unit.

“Kalau yang pesan ada aja. Malahan kita udah ada kontrak untuk mensuplay souvernir pernikahan untuk daerah jakarta, terus Bali juga siap menampung produk kita,” pungkasnya.

(DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *