PUPR Kota Kediri Lakukan Normalisasi Sungai di Jalan Veteran

oleh

PUPR Kota Kediri Lakukan Normalisasi Sungai di Jalan Veteran

www.suryanenggala.id, Kediri Selalu terjadi luapan air dari sungai jl veteran membuat warga sekitar resah salah satunya dibantaran sungai sepanjang jl veteran sampai ds bujel.

sepanjang kurang lebih 1.5  km ,warga yang tinggal dibataran sungai tersebut melaporkan ke dinas PUPR Kota Kediri.

Menindaklanjuti aduan masyarakat dan kondisi  sungai khususnya di jalan Veteran Kota Kediri, pada saat hujan di jalan tersebut selalu menggenang air, Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membersihkan sampah di sungai dan saluran air tepatnya di belakang perum persada sayang untuk antisipasi genangan saat hujan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri melakukan normalisasi inlet, pengerukan dan pembersihan sungai dari sedimen lumpur dan sampah. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi masalah genangan air, sebagai langkah antisipasi bencana hidrometeorologi yang mengancam Kota Kediri dan daerah lainnya.apalagi sekarang ini musimnya tidak menentu.

Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Endang Kartika Sari, ST  menjelaskan, "genangan air masih tetap ada, namun kini 10-15 menit genangan sudah surut,"singkatnya di konfirmasi terpisah. 

Sungai sepanjang kurang lebih 1,5 Km menbentang ke utara tembusan ke Jl. Misbaqhul Munir dilakukan pengerukan sungai/normalisasi sungai dengan alat berat. 

Sejauh ini, ada empat sungai yang telah dilakukan pengerukan dan pembersihan sedimen dengan kondisi lebar sungai menyempit. Sungai-sungai tersebut yang nantinya mengalirkan air menuju Sungai Brantas. 

Sementara, Kepala bidang binamarga PUPR kota Kediri, I Made Dwi Permana, S.T menuturkan, “Sejak bulan lalu kami telah melakukan pengerukan untuk menormalkan kembali lebar, "tandas.

Selain aliran sungai yang dinormalisasi, saluran inlet yang ada di Kota Kediri juga dibersihkan secara rutin. Karena saluran inlet yang tersumbat akar dan batang pohon penghijauan juga menjadi salah satu faktor penyebab adanya antrean debit air di permukaan jalan.


Sementara Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menuturkan, saat ini berbagai upaya dilakukan agar kondisi Kota Kediri lebih siap menghadapi puncak rentetan bencana hidrometeorologi. “Pemkot Kediri melakukan berbagai langkah antisipasi dan persiapan mitigasi bencana. Seperti genangan yang ada di beberapa titik di Kota Kediri.


Bpk Wali Kota berharap masyarakat turut menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Abdullah Abu Bakar. ( ahm )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *