Diki Candra : Sang Pembawa Kabar Imam Mahdi di Baiat Tahun 2028

Diki Candra : Sang Pembawa Kabar Imam Mahdi di Baiat Tahun 2028

www.suryanenggala.id-BANDUNG. Diki Candra lahir dari keluarga Ningrat pasangan dari Ayah Didi Kustami dan Ibu Nenden Zukiarti  pada bulan Agustus 1964 di Tasikmalaya, pendidikan S1 Akuntansi di A2B Jl. Merdeka Bandung, kemudian melanjutkan S2 Ekonomi Keuangan di Labora Jakarta.

Diki Candra dikaruniai 10 anak dari beberapa istri (red: tidak menyebutkan berapa istri) salah satunya yang bertempat tinggal di Ciganitri Bojongsoang Bandung Jawa Barat.

Diki Candra mengaku tidak punya latar belakang pendidikan Agama mendalam, hanya memiliki pemahaman ke Islaman yang biasa biasa saja serta tidak fanatik kepada salah satu organisasi Islam tertentu sehingga sikapnya netral terhadap perbedaan pendapat yang ada.

Diki Candra merupakan pendiri dan pimpinan Gerakan Akhir Zaman yang disingkat “GAZA”, kelompok gerakan pengikut Al Mahdi Muhamad Qasim bin Abdul Karim Pakistan.

“Sejak lima belas tahun yang lalu sy sudah baca baca buku tentang akhir zaman tentang Al Mahdi tentang Dajjal pokoknya semua, sampai saya punya kitab itu 14 judul dari berbagai penulis. “Ungkap Diki.

“setelah itu bermunculanlah ustadz ustadz yang membahas tentang akhir zaman dan setelah saya mendengarkan kok belum klop, tiba tiba muncul Muhamad Qasim itu dari video dia, entah kenapa saya sudah memahami sebelumnya. Ketika saya nonton 2 judul videonya langsung percaya kurang lebih di tahun 2018, dari percaya itu lalu saya mendalami tentang mimpi mimpi Muhamad Qasim dan semakin yakin akan kebenarannya, akhirnya saya berniat untuk perjuangkan ini. Mulailah saya aktif membuat langkah langkah.”Imbuh Diki.

Awal karir dakwahnya Diki menggunakan media sosial dan membuat gerakan berkirim surat dengan target seribu tokoh dan ulama.

Baca juga:

• Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari beserta Suaminya Ditangkap KPK

Sampai dengan sekarang tahun 2021 sudah terbentuk 57 WAG dengan anggota dari Brunei, Malaysia, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Gorontalo, Sulut, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Kalbar, Kaltim, Kalsel, Kalimantan Utara, Aceh, Sumut, Riau, Kepri, Jambi, Bengkulu, Babel, Lampung, Sumbar, Sumsel, Banten, Yogyakarta.

GAZA Komunitas dengan sepuluh Group terdiri khusus dari anggota komunitas tertentu. GAZA 8 khusus bagi ulama dan tokoh masyarakat. Chanel Youtube : GAZA Nusantara Chanel, Sayyid Qasim Dreams, GAZA TV
GAZA dibawah arahan Diki Candra membuat program ketahanan pangan dengan membuka lahan di kabupaten Subang Kecamatan Cisalak Desa Cipunagara Dusun Bukanagara.

“..Saya kira saat ini keadaan darurat atas dasar dari pernyataan Ulama dalam 6 kitabnya bahwa akhir Zaman tidak lebih dari 1500 tahun, kalau sy lebih yakin pendapat Ulama tentang itu. ” Diki menjelaskan

“Dan hal ini cocok dengan mimpi Muhamad Qasim bahwa didalam Kematian serempak itu Muhamad Qasim manusia terakhir yang akan dimatikan oleh Allah SWT dan secara hitungan cocok dengan umur Muhamad Qasim sekarang yang berikutnya akan banyak peristiwa peristiwa penting diakhir zaman itu kita tahu dari takwilnya oleh ahli ahli takwil kita, banyak sekali informasi penting termasuk Turki mau diserang begitu pula Arab Saudi, Pakistan,Malhamah Kubro, kapan Dajjal muncul dan insyaAllah Al Mahdi Sayyid Muhamad Qasim di Baiat tahun 2028 dan peristiwa apapun ada didalam mimpi Muhamad Qasim dan lengkap sekali tapi perlu takwilnya, justeru makin kesini makin cocok, sempurna dan sulit disalahkan, saya ini yang sudah mempelajari buku buku agak sulit darimana menyalahkan Muhamad Qasim hampir tidak ada. Silahkan tanya kepada saya dari sudut pandang apa salahnya Muhamad Qasim. “Imbuh Diki

“Sosok Al Mahdi sudah dikabarkan oleh baginda Nabi, yang akan memutuskan hukum di tengah tengah umat dan membangun Islam yg sesuai dg baginda Nabi Muhammad SAW dan membasmi syirik, nanti kalau beliau (red:Sayyid Muhammad Qasim) sdh berkuasa ni ga ada gambar gambar makhluk hidup dipajang, karena memajang gambar makhluk hidup adalah Syirik karena Allah Maha Pencemburu. “Diki menjelaskan.

“menurut saya Ulama sekarang banyak melakukan syirik makanya Islam rusak, bahkan menurut saya mayorita perusak Islam adalah Ulama bukan umat, karena umatnya mengikuti Ulama, mohon maaf saya sampaikan disini bahwa berat dakwah ini karena banyak Ulama tidak suka kepada Sayid Muhamad Qasim bin Abdul Karim.”Imbuh Diki

“dari apa yang sudah saya yakini, prinsipnya saya ingin menyelamatkan banyak orang, Ingin membantu banyak orang, karena yang saya pahami dari banyak Hadis sebelum Imam Mahdi muncul akan banyak bencana dan Musibah ” Harap Diki.(Kmt)