Zainul Hasan Ditemukan Tim SAR Gabungan di Perairan Panarukan

oleh -35 Dilihat
Zainul Hasan Ditemukan Tim SAR Gabungan di Perairan Panarukan

Zainul Hasan Ditemukan Tim SAR Gabungan di Perairan Panarukan

www.suryanenggala.id – Situbondo. Setelah melakukan upaya pencarian secara intensif, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan M Zainul Hasan (30) yang sebelum dilaporkan hilang saat mencari ikan di laut.

Zainul ditemukan pada hari kedua pencarian, Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 06.30 WIB sudah dalam kondisi meninggal di perairan laut Panarukan.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi selaku OSC (On Scene Coordinator) dalam operasi SAR kali ini mengatakan, jenazah korban ditemukan tim SAR gabungan di lokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian hilangnya korban.

Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan ke darat, selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Sebelumnya dalam upaya pencarian korban, tim SAR gabungan telah mengerahkan dua SRU (Search and Rescue Unit) air untuk melakukan pencarian di perairan Panarukan dengan menggunakan perahu karet.

SRU air pertama melakukan penyisiran di area seluas sekitar 5,1 mil laut. SRU air kedua melakukan penyisiran di area seluas sekitar 5,2 mil laut.

Zainul Hasan Ditemukan Tim SAR Gabungan di Perairan Panarukan

Kondisi cuaca di sekitar area pencarian memang cukup bersahabat. Namun demikian, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan mengedepankan keselamatan para personel yang terlibat.

Pada saat yang bersamaan, tim SAR gabungan juga mengerahkan beberapa orang personel untuk melakukan penyisiran dan pemantauan darat di sepanjang pesisir pantai guna memperluas jangkauan pencarian.

Upaya pencarian hingga evakuasi korban ini melibatkan sejumlah pihak, diantaranya dari tim Pos SAR Banyuwangi, TNI AL Panarukan, Satpolairud Situbondo, BPBD kabupaten Situbondo, Polsek Panarukan, Koramil Panarukan, TAGANA, BPBD kabupaten Bondowoso, Agen Informasi Bencana, Pemdes Dawuhan, warga sekitar dan sejumlah unsur SAR lainnya.

Insiden yang dialami korban ini terjadi saat korban melaut untuk mencari ikan, pada Jumat (27/6/2025) pagi. Ia berangkat dari pantai Cemara dengan menggunakan perahu yang Ia sewa dari Pak Sueb.

Karena Ia tidak juga pulang hingga malam hari, maka pihak keluarga dibantu nelayan sekitar berupaya melakukan pencarian di laut. Mereka menemukan perahu yang disewa korban dan topi miliknya.

(Sumber : Humas Basarnas)

(As)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *