Surya Nenggala

Semangat Warga RW 06 Kelurahan Bangunsari Gelar Upacara HUT RI Ke – 79

Foto : ELK / Suryanenggala Media

Semangat Warga RW 06 Kelurahan Bangunsari Gelar Upacara HUT RI Ke – 79

www.suryanenggala.id -Madiun. Upacara peringatan HUT RI ke 79 ternyata dilaksanakan tidak hanya dikalangan pejabat. Namun juga dilaksanakan warga ditingkat Rukun Warga (RW) dari 6 tingkat Rukun Tetangga (RT). Tepatnya dukuh Tempuran Kelurahan Bangunsari Kecamatan Dolopo Madiun menggelar upacara Detik-detik Proklamasi. Bertempat di halaman salah satu tokoh masyarakat, acara dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan Kirab Budaya pada Sabtu, 17/8/24.

Hadir dalam upacara  tersebut, purna polri, purna TNI , ketua lembaga kelurahan Bangunsari. Selanjutnya, anggota DPRD Kabupaten Madiun dan juga para tokoh dari kelurahan Bangunsari lainnya.

Semangat Warga  RW 06 Kelurahan Bangunsari Gelar Upacara HUT RI Ke - 79

Ada sekitar 600-700 warga dari 6 RT meliputi dari RT 26,27,28,29,30 dan 36 yang hadir dalam upacara terlihat sangat antusias dan penuh semangat. Saat pelaksanaan upacara terlihat sangat sakral, mulai dari pembukaan sampai upacara selesai.

Yusuf Wahyudi SE. ketua RW. 06 sekaligus menjadi inspektur menyampaikan bahwa acara pada hari ini berjalan dengan lancar tidak ada halangan suatu apapun. Dan seluruh kegiatan didominasi oleh warga RW 06 dengan harapan bisa menciptakan kerukunan dan kebersamaan antar warga.

“Acara yang pertama tirakatan , syukuran dan sorenya tanggal tujuh belas upacara bendera dan diteruskan dengan kirab budaya. Diperkirakan ada sekitar 600-700 perserta dari 6 rt semuanya sangat antusias yang temanya adalah Nusantara Baru Indonesia Maju.

Yusuf Wahyudi, SE ketua RW 06 bersama Ibu.

Dengan adanya kirab budaya ini agar bisa menciptakan kerukunan dan juga kebersamaan antar warga RW 06. Insha Allah juga ada doorprize untuk motivasi warga agar semangat mengikuti acara. Harapanya semoga kedepan lebih baik lagi supaya antusias warga lebih semangat lagi untuk upacara maupun kirab budaya,” Ujarnya.

Ditempat terpisah, Drs. Djoko Setijono  tokoh masyarakat dan menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Madiun, ketika ditemui awak media mengungkapkan. “Peran saya disini ingin menyemangati mengedukasi masyarakat dan juga memotivasi. Urusan antisipasi sebenarnya relatif sama. Urusan partisipasi sebenarnya relatif sama dengan yang saya berikan kepada lingkungan-lingkungan yang lain. Seperti di RW 07 atau RW 05 saya memberikan sepeda sama halnya seperti disini juga memberikan sepeda.

Drs. Djoko Setijono, Tokoh masyarakat

Semua sama tapi karna saya ini dituakan di lingkungan masyarakat sini mengedukasi masyarakat untuk kegiatan yang positif dalam rangka menperingati HUT RI. Syukur-syukur bisa lestari sampai besok karna kita punya generasi penerus minimal generasi muda kita juga paham arti sebuah perjuangan kemerdekaan,” ungkapnya.

Sekarang itu pemerannya sudah berganti paduan suara mulai yang dulu pertama kedua dan yang ini juga termasuk generasi muda semua. Dan itulah yang memang saya inginkan bahwa estafet dari pada kultur memperingati HUT RI diteruskan dan dilestarikan bukan hanya kemeriahan dan kemewahan saja.

Tetapi, inti dari acara substansinya adalah bahwa kita menghargai para perjuangan para pahlawan yang kemerdekaan ini bukan diberikan tapi direbut dengan segala pertaruhan nyawa harta sebagainya kita sadarkan dan kita ingat bahwa pahlawan harus dihargai. Untuk biaya kirab budaya ini biayanya juga dari warga itu sendiri dan alhamdullilah mereka tidak merasa keberatan tapi justru merasa senang dan gembira,” pungkasnya.

( Elk)

Exit mobile version