Griya Zakat Gandeng Sahabat Disabilitas Launcing Program Pelatihan Digital

oleh

Griya Zakat Gandeng Sahabat Disabilitas Launcing Program Pelatihan Digital

Suryanenggala.idSurabaya – Eksistensi kelompok disabilitas semakin diperhatikan dengan adanya program-program pemberdayaan dan pengembangan SDM oleh banyak pemerhatinya. Griya Zakat Indonesia mengambil langkah awal dalam menyongsong asa bagi sahabat disabilitas dengan menggelar program “Pelatihan Digital Sahabat Disabilitas” selama 1 tahun penuh. Peresmian program berlokasi di Gedung Mandiri Entrepreneur Center, Jambangan 70 Surabaya, Sabtu, ( 4/5/2024).

Griya Zakat Indonesia menggandeng Kawan Netra sebagai lembaga yang punya visi sama dalam penguatan kualitas SDM kelompok disabilitas.

Hadirkan Program Setahun Penuh, Penyelenggara Yakin Sukses!

Kelangsungan program pelatihan digital ini akan berlangsung selama empat sesi dalam setahun, yang mana pergantian sesi dilakukan setiap triwulannya.

Dalam satu sesi yang digelar, terdapat topik dan tema pokok yang berbeda, di mana satu sesi tersebut terdiri atas 10 pertemuan rutin. Pelaksanaannya pun akan dipusatkan setiap hari sabtu, pukul 13.00 s.d. 15.00 WIB, bertempat di Gedung Mandiri Entrepreneur Center, Jl Jambangan 70, Surabaya.

Dari mekanisme tersebut, Andriyas Eko Vantovy selaku PIC dari Griya Zakat, yakin bahwa program ini akan berjalan lancar dan sukses. Harapan besar pada kesuksesan ini akan terus ditopang dengan evaluasi berkala dan peluang perbaikan di kemudian hari.

Vantovy menegaskan, “Kita sebagai inisiator dan penyelenggara tentunya berharap besar agar program ini sukses, dan sudah pasti akan kita kontrol secara berkala apabila ada sisi yang harus dibenahi kedepannya”.

Antusias sahabat disabilitas belajar teknologi

Pelatihan Digital untuk Disabilitas: Buka Peluang Pengembangan SDM Berkualitas!

Menurut Mukhlis, PIC dari Laznas Yatim Mandiri, menyampaikan bahwa buah pikiran ini menjadi salah satu upaya pengembangan SDM dan membuka peluang lebar bagi generasi muda. Lebih khusus bagi kalangan disabilitas yang selama ini dirasa belum mendapatkan eksistensinya secara penuh di kancah sosial dan karir profesional.

“Kita harus tetap menopang generasi muda, apapun kemampuan dan keterbatasannya, dengan berbagai hal yang mereka butuhkan di masa kini”, ujar Mukhlis.

Selain itu, adanya “Pelatihan Digital Sahabat Disabilitas” ini juga akan memasang target dan capaian khusus. Gusti Mohammad Hamdan Firmanta, PIC asal lembaga Kawan Netra, menyampaikan bahwa 12 peserta disabilitas (tuna netra), akan menjalani serangkaian training dan coaching untuk beberapa topik, mulai dari operasionalisasi produk-produk Google, mulai dari Google Doc  hingga Google Spreadsheet.

“Semua topik akan kita ‘godok’ bersama tergantung kebutuhan, tentunya kita juga merangkul para trainer yang memang kompeten di bidangnya”, imbuhnya.

Program Pelatihan Digital Sahabat Disabilitas ini merupakan kesempatan bagi teman-teman disabilitas untuk menapakkan kaki di dunia berbasis digital pada semua lini kehidupannya. Kita berharap besar, bahwa program yang bakal dimulai sejak Sabtu, 4 Mei 2024 ini akan melahirkan bibit-bibit generasi muda yang cakap digital.

(As)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *