Site icon Surya Nenggala

Tak Sepaham Pernyataan Romahurmuziy, Dewan Pakar PPP Arahkan Untuk Bergabung Prabowo-Gibran

Tak Sepaham Pernyataan Romahurmuziy, Dewan Pakar PPP Arahkan Untuk Bergabung Prabowo-Gibran

Tak Sepaham Pernyataan Romahurmuziy, Dewan Pakar PPP Arahkan Untuk Bergabung Prabowo-Gibran

www.suryanenggala.id – Surabaya. Pernyataan yang  dikeluarkan oleh Ketua Majelis DPP PPP, Romahurmuziy atau Romy sangat disayangkan oleh beberapa petinggi PPP. Salah satu nya adalah Ketua Dewan Pakar PPP Kota Surabaya, H. Norman Fauzi yang mengaku kecewa dan sangat menyesalkan atas pernyataan yang dilontarkan Romy di acara talk live salah satu stasiun televisi.

Ia menilai pernyataan Romy sangat merugikan keutuhan di internal partai yang berlambang ka’bah dimana pada saat ini semua para kader calon legislator PPP lagi berjuang susah payah pertahankan partisipasi di parlemen. “Apa yang dikatakan oleh Romy jelas tidak mewakili kami (PPP) imbuh H Norman Fauzi yang juga putra alm KH Soeleiman Fadli pendiri PPP Jawa Timur dan mantan ketum ANSOR pusat ini. Hal ini perlu diingat bahwa saat ini kita masih menjaga keberlangsungan perolehan suara PPP lepas pencoblosan pemilu. Para caleg semua tingkatan sudah berjuang, berkorban waktu dan materi jadi jangan lah menambah kegaduhan yang kita rasa tidak mewakili PPP,” ungkap H Norman saat diwawancara oleh media melalui telepon selularnya, Jumat (24/2/2024).

Masih kata H Norman tokoh muda NU jatim, apa yang dikatakan Romy di Channel Kompas TV (21/2/2024), bahwa demokrasi rusak setelah politik brutal dan jorok dilakukan kekuasaan secara masif hingga mengubah pemilih ideologi punah. “Pernyataan itu menurut saya malah memperkeruh suasana dan sangat tidak mewakili dari kami (PPP),” tegasnya.

“Saya sangat menyesalkan manuver Romy terkait ketidak puasanya atas hasil Pilpres itu boleh saja. Tapi agar diingat bahwa koalisi yang dilakukan PPP itu bisa saya katakan masih prematur dengan bukti kekalahan dari Capres yang kita usung,” jelasnya.

Di akhir wawancara H Norman menekankan bahwa PPP harus berterima kasih kepada Sandiaga Salahuddin Uno,  karena ketika Sandiaga jadi Bapilu dan masuk PPP beliau bekerja secara cerdas dan totalitas. “PPP ini seharusnya mengucapkan banyak terima kasih kepada Sandiaga Uno, karena dia tidak hanya bekerja secara baik dan cerdas, bahkan totalitas untuk PPP ini,” jelasnya.

Ia pun menitipkan pesan kepada tokoh-tokoh dan para kyai PPP agar segera menegur Romy untuk menghentikan apa yang sedang dilakukan nya sekarang dengan ketidakpuasa nya. “Lebih baik kita fokus untuk mengawal suara dan menjaga suara agar perlolehan yang kita dapat bisa lebih dari 5 persen. Ayo membangun kebersamaan dan jadi satu bersama PRABOWO-GIBRAN sebagai pemenang pilpres, haqul yakin PPP sangat diharapkan untuk bersama membangun negeri bukan makin membuat jarak dan atau beroposisi”, pungkasnya.

(As)

Exit mobile version