Hijaukan Indonesia, Kementerian BUMN Melalui PT Pelindo R2 Sunda Kelapa Berikan 800 Pohon

oleh

Hijaukan Indonesia, Kementerian BUMN Melalui PT Pelindo R2 Sunda Kelapa Berikan 800 Pohon

Suryanenggala.id, JAKARTA – PT. Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa memberikan 800 pohon ke Kecamatan Pademangan dan Kecamatan Penjaringan khususnya di Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara dalam rangka program Hijaukan Indonesia, Selasa (22/8/2023).

GM PT.Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa Agus Edi Santoso menjelaskan, kegiatan ini merupakan dari kementerian BUMN melalui Pelindo regional 2 Sunda Kelapa, pada hari ini ada penanaman pohon, Dan ini program TJSL dari kementerian BUMN yaitu Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,” jelas Agus Edi.

Lanjut Agus Edi, Dan sebagai bagian dari tanggung jawab kementerian BUMN kepada masyarakat, nah salah satunya adalah isu lingkungan.

Ada tiga program dari kegiatan itu yakni hal Pendidikan, Lingkungan dan UMKM. Dan ini lingkungan yang menjadi salah satu yang kita perhatikan juga salah satunya adalah untuk mengurangi polusi udara.

Kemudian dikita ada program yang namanya menghijaukan Indonesia, yaitu mengurangi dampak polusi yang saat ini jadi isu wilayah,” sambungnya.

Dia menyebutkan wilayah yang diberikan, di sepanjang sekitar pelabuhan Sunda Kelapa kita juga sudah memberikan pohon ini di Penjaringan karena wilayah Sunda Kelapa itu ada dua Kecamatan Penjaringan dan Kecamatan Pademangan” sebut Agus Edi.

Masih Dirinya menjelaskan, Kita bersama-sama dengan masyarakat sekitar, Pohon yang ditanam di area area yang sudah pak Camat sampaikan, Dan kalau di Pademangan nanti akan ditanam di lokasi lokasi yang memang tidak akan tergerus perkembangan jalan,” pungkasnya.

Sementara Camat Pademangan Didit Mulyadi yang menerima bantuan sosial berupa bantuan pohon tanggung jawab sosial dan lingkungan menuturkan.

” Hari ini PT Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa menyerahkan rencana 800 pohon, hari ini baru diserahkan 300 pohon,” tutur Didit.

Lebih jauh Didit mengatakan, pohon pohon tersebut adalah pohon-pohon produktif seperti mangga berbagai jenis, ada mangga harum manis indramayu, gedong gincu, dan pohon pucuk merah. Ada juga jambu merah dan juga jambu klutuk.

Kemudian nanti kita akan serahkan kepada RW untuk ditanam melalui pak lurah, tujuannya untuk mengurangi dampak lingkungan yang tidak baik terutama polusi udara,” jelasnya.

(Yons/TK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *