Peringati HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Lingkungan RW.06 Bangunsari Berikan Edukasi Nasionalisme
www.suryanenggala.id –Madiun. Memperingati HUT kemerdekaan RI ke-78, warga RW.06 mulai RT.26 hingga RT.36 Kelurahan Bangunsari Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun menggelar upacara Detik-detik Proklamasi. Bertempat di halaman salahbsatu tokoh masyarakat, acara dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan Kirab Budaya. (Kamis,17/08/23).
Acara tersebut melibatkan seluruh warga RW.06. Kirab budaya menunjukan berbagai keberagaman dan keunikan budaya yang terdapat di nusantara tercinta ini.
Hadir dalam upacara tersebut, Kepala Kelurahan Bangunsari, tokoh-tokoh pejuang, Pensiunan. Selanjutnya Anggota DPRD Kabupaten Madiun dan juga para tokoh dari kelurahan bangunsari lainnya.
Warga yang hadir dalam upacara terlihat sangat fokus dan penuh semangat. Saat pelaksanaan upacara terlihat sangat sakral, mulai dari pembukaan sampai upacara selesai.
Yusuf Wahyudi SE. ketua RW. 06 sekaligus menjadi inspektur upacara menyampaikan bahwa acara pada hari ini berjalan dengan lancar tidak ada halangan suatu apapun. Dan seluruh kegiatan didominasi oleh warga RW 06.
“Persiapannya dua hari sebelum hari H kita latihan. Hasilnya bisa kita saksikan pada sore hari ini. Seluruh biaya ditanggung oleh masyarakat artinya ini adalah swadaya masyarakat murni. Kita akan berbenah untuk tahun-tahun ke depan agar lebih baik lagi,” Ucap Ketua RW.
Juga disampaikan Drs. Djoko Setijono tokoh masyarakat dan menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Madiun.
Baca Juga :
“Sebagai anggota masyarakat saya sangat mendukung dengan adanya kegiatan seperti ini dan tentunya hal ini menciptakan Aura positif di dalam masyarakat lingkungan RW 06. Tujuan besar kegiatan ini adalah bisa ditumbuhkannya rasa nasionalisme yang lebih tinggi. Terutama di anak-anak muda generasi Z generasi milenial. Dengan adanya kegiatan ini akan tertanam rasa nasionalisme karena mereka terlibat langsung di dalam kegiatan ini. Saya adalah bagian kecil dari kegiatan ini. Saya hanya memberikan sebuah wawasan sebuah edukasi kepada masyarakat”. Pungkas Djoko.
(Wid)
