Diskotek PS Surga Ekstasi Idaman Para Pecandu Dunia Malam

oleh

Diskotek PS Surga Ekstasi Idaman Para Pecandu Dunia Malam

www.suryanenggala.id, Jakarta – Penikmat Tempat Hiburan Malam (THM) di Mangga Besar, Jakarta dengan mudah mendapatkan narkoba jenis pil ekstasi.

Salah satu tempat hiburan disinyalir menjual dan beredar bebas adalah diskotek PS (Puja Sera).

Ironisnya tak tersentuh siapapun. Padahal diskotek tersebut berulang kali di razia dan bahkan pernah diberikan tanda garis police line. Namun tetap saja membandel dengan menjual ekstasi dengan bebas. Harganya pun terbilang fantastis.

Pil ekstasi dijual dengan harga bervariasi mulai Rp800 ribu hingga Rp1 juta 200 ribu perbutir.

Seperti sudah menjadi hukum alam, tempat hiburan akan ramai dipenuhi pengunjung jika menyediakan akses mudah untuk mendapatkan narkoba. Begitu juga sebaliknya, jika akses narkoba sulit, bisa dipastikan tempat itu akan sepi alias tak akan dikunjungi.

Dari penulusuran di dalam Diskotek PS yang terletak di kawasan Mangga Besar Jakarta Barat, Sabtu 29 Juli 2023 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, tempat ini diduga memang menyediakan narkotika jenis Ekstasi. Bahkan para pengunjung yang ingin mendapatkan ekstasi tidaklah sulit.

Dalam penyusuran lanjutan, ternyata tidak hanya waiter yang menawarkan narkotika jenis ekstasi, akan tetapi jaringan yang beroperasi di diskotik tersebut ini memang sudah mempersiapkan kaki tangan (Pengedar) yang bertugas memegang barang haram itu.

“Mau berapa bang, nanti saya panggilkan orangnya,” terang Why salah seorang waiters laki -laki yang berperawakan tinggi itu tersebut kepada pengunjung.

Anehnya, Narkotika yang kabarnya terus di basmi pihak kepolisian, tidak berlaku untuk tempat hiburan ini. Buktinya mereka seperti tak tersentuh sedikitpun oleh pihak kepolisian.

Bahkan dari keterangan salah satu pengunjung yang enggan disebutkan namanya, pihak manajeman pengelola Diskotik memang mencoba melegalkan peredaran narkotika di dalam Diskotek dengan meminta kepada oknum-oknum kemanan untuk melindunggi peredaran narkotika. Pasalnya, ketika dilakukan razia, tidak satupun pengedar yang kedapatan.

Padahal jika dilihat dari kasat mata, sejumlah petugas keamanan di pintu masuk diskotik ini memiliki latar belakang beragam. Diantara mereka ada yang dari oknum Polisi.

“Biasalah, kalau sudah seperti ini tiap mau 21 (Kode yang biasa digunakan untuk menyebut razia.Red) pasti informasi sudah bocor,” terangnya sembari mewanti-wanti namanya tetap dirahasiakan.

Untuk mendapatkan pil setan tersebut, pengunjung langsung bisa menemui penjualnya melalui waiters
sudah stand-by. “Order dong dua,” tutur pria yang mengenakan topi ini.

Santi sebut saja begitu, penikmat hiburan malam dan pengunjung diskotik mengaku biasa mengkonsumsi ekstasi . Menurutnya, pil berwarna biru dan merah tersebut memberikan sensasi dan imajinasi yang kuat dibandingkan pil lainnya.

Harganya sekarang sudah mahal. Sekarang Rp 800 ribu sampai 1,2 juta,” ujar salah seorang pengunjung. (Red/002)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *