Surya Nenggala

Gubernur Jatim Hadiri Penandatanganan Pakta Integritas SMA/SMK/SLB Negeri Se-Jatim

Gubernur Jatim Hadiri Penandatanganan Pakta Integritas SMA/SMK/SLB Negeri Se-Jatim

www.suryanenggala.idSURABAYA. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawangsa hadiri peresmian penandatanganan Pakta Integritas SMA/SMK/SLB negeri se-Jatim, giat ini dihadiri oleh Komite dan kepala sekolah dari 1.600 SMA/SMK dan SLB negeri serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan se-Jawa Timur berlokasi di Dyandra Convention Center, Jumat (21/7/2023).

Dalam kesempatan ini Khofifah mengatakan penandatanganan pakta integritas antara Kepala Dinas Pendidikan provinsi Jawa Timur dengan KacapDin, dengan Kepala sekolah dan komite yang merajuk pada permendikbud no 75 tahun 2016 untuk menghindari penarikan pungutan yang tidak sesuai dengan aturan pemerintah.

“Pakta integritas antara kepala dinas pendidikan jawa timur dengan kacapdin, kepala sekolah dan komite se- jatim bertujuan atas dasar hukum Permendikbud 75/2016 yang memberikan ruang peran serta masyarakat, dalam hal ini yaitu komite sekolah untuk memberikan support pada kebutuhan penyelenggaraan pendidikan. Misalnya, ekstrakurikuler, olimpiade, atau kegiatan lain yang menyangkut peningkatan penyelenggaraan pendidikan di sekolah”, jelasnya.

Masih kata Khofifah menambahkan bahwa dengan adanya pakta integritas ini semua harus sepaham bahwa pungutan yang dilakukan komite atau sekolah tidak boleh memaksa atau mewajibkan. Termasuk tidak boleh ditargetkan dengan nominal tertentu.

baca juga :

“Tidak ada yang boleh mewajibkan apalagi diwajibkan harus dengan angka tertentu. Semua perencanaan anggaran yang dilakukan komite harus transparan, akuntabel, dan kredibel”, ujarnya.

Orang nomer satu di provinsi Jawa Timur ini juga menegaskan bahwa setiap proses perencanaan program yang dilakukan oleh komite tujuan dan peruntukannya harus jelas, serta harus ada sistem pengawasan berupa berita acara yang dicatatkan pada saat rapat komite.

Gubernur Jawa Timur Khofifah menjadi saksi penandatanganan pakta integritas antara Kepala Dinas Pendidikan Jatim dengan 24 orang Kepala Cabang Dinas Pendidikan, sejumlah perwakilan kepala sekolah, dan komite sekolah dari beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur.

Di waktu yang sama Irjen Kemendikbudristek Chatarina Muliana Girsang secara virtual menyampaikan bahwa penandatanganan pakta integritas tersebut adalah bentuk komitmen tinggi seluruh jajaran pemprov bersama komite sekolah yang di dalamnya berasal dari unsur orang tua dan masyarakat.

Ia mengatakan, untuk mewujudkan pendidikan menengah dan pendidikan khusus yang berkualitas maka dukungan dari masyarakat dalam hal ini komite sekolah menjadi penting.

“Penandatanganan pakta integritas ini merupakan penguatan ikhtiar untuk mencapai tujuan tersebut. Peran serta masyarakat termasuk peran serta pendidikan swasta tetap harus ditumbuhkan secara proporsional,” ucapnya.

Di akhir kesempatan Khofifah menegaskan “agar dinas pendidikan jawa timur harus bersinergi dengan tiap kepala sekolah dan komite sekolah seluruh wilayah jatim agar bisa terwujud pendidikan yang baik bagi siswa sekolah dan tidak memberatkan bagi para orang tua murid”, tutupnya.

(As)

Exit mobile version