Halal Bi Halal Dan Launching Kampung Moderasi Beragama Kecamatan Dolopo

oleh

Halal Bi Halal Dan Launching Kampung Moderasi Beragama Kecamatan Dolopo

www.suryanenggala.idMadiun. Bertempat di Aula Kecamatan Dolopo dihelat acara Halal Bi Halal Dan Launching Kampung Moderasi Beragama. Launching ini adalah pertama kali di Kabupaten Madiun. Acara berjalan dengan sangat baik dan lancar (Jumat, 19/05/23).

Halal Bi Halal Dan Launching Kampung Moderasi Beragama Kecamatan Dolopo
Foto : WID ( Surya Nenggala )

Hadir dalam acara tersebut Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S. Sos., Camat Dolopo dan jajarannya, Kapolsek dan jajarannya, Danramil Dolopo dan jajarannya, Bapak Kesbangpol. KUA , Ormas, Tokoh agama, Ketua MWC dan Ketua MUI Kecamatan Dolopo. Ketua MWC Muhammadiyah Kecamatan Dolopo, Pendeta Kelurahan Bangunsari, Paguyuban Kepala Desa dan Kelurahan se Kecamatan dolopo, paguyuban Kampung pesilat Kecamatan Dolopo dan lain-lain.

Kepala Kemenag Kabupaten Madiun dalam rangka halal ini memberikan wawasan mengenai apa yang dimaksud Kampung Moderasi Beragama.

Halal Bi Halal Dan Launching Kampung Moderasi Beragama Kecamatan Dolopo

inilah yang disampaikan “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang yang diberikan oleh Seluruh elemen Di Kecamatan Dolopo. Bahwa telah mendukung acara dari Kementerian Agama Kabupaten Madiun”. Ucap Kepala Kemenag mengawali sambutan.

“Salah satu program prioritas dari Kementerian Agama Kabupaten Madiun di tahun 2023 ini adalah tahun kerukunan beragama. Yang salah satunya adalah meluncurkan atau lounching tentang mederasi beragama”.

Baca Juga :

“Tentunya Bapak Ibu sekalian pasti bertanya-tanya apakah moderasi beragama itu. Moderasi itu bukan moderat namun tengah-tengah. Adil seimbang. Jadi bukan agamanya yang di moderasi namun cara pandang atau praktek itulah yang dimodifikasi”.

“Jadi tidak ada ekstrem ke kanan ataupun ekstrem ke kiri namun tengah-tengah. Dan ini adalah Sinergi yang luar biasa dengan berbagai elemen yang berada di kecamatan Dolopo. Terima kasih Sekali lagi kami haturkan dan program ini secara nasional ada 1000 Kampung moderasi beragama”.

“Ini adalah yang pertama kali di launching di Kecamatan Dolopo. Agama Inilah yang harus kita rawat. Salah satunya yang paling sensitif adalah masalah Agama. Salah satu esensi agama adalah untuk kemaslahatan umat. Menjaga martabat manusia demi kemanusiaan. Dan salah satu indikatornya adalah toleransi beragama”. Ucap Kepala Kemenag.

“Indikator selanjutnya adalah komitmen Kebangsaan, ini yang harus kita jaga. Karena apapun founding father kita dengan pendiri terdahulu merawat NKRI merawat Bhineka Tunggal Ika adalah terpenting”.

“Selanjutnya adalah penerimaan budaya lokal. Termasuk halal bihalal ini adalah suatu kegiatan yang baik dan harus kita jaga dan perlu kita rawat. Yang akan kita tonjolkan di sini adalah kampung moderasi. insya Allah di setiap Kecamatan nanti akan ada rintisan seperti ini, rintisan moderasi beragama”. Ucapnya lagi.

Selanjutnya sambutan Bupati Madiun H. Ahmad dawami Ragil Saputro. Namun Sebelum menyampaikan sambutannya Bupati melonceng atau meresmikan Rintisan Kampung moderasi beragama di kecamatan Dolopo.

“Kita mengajak kepada semuanya yang hadir di acra halal bi halal ini untuk menciptakan rasa Aman Mandiri Sejahtera berakhlak”. Bupati mengawali sambutan.

“Kenapa harus aman? karena kemandirian yang diperoleh dari pemberdayaan harus Aman Mandiri Sejahtera Berakhlak. Misi visi tersebut bisa tercapai apabila kondisi Kabupaten Madiun aman. Jadi Kampung moderasi beragama ini sangat sejalan dengan misi misi Kabupaten Madiun”.

“Rasa aman ini harus dirasakan sampai di tingkat desa. Maka dari itu untuk melaksanakan program dari Kementerian Agama Kabupaten Madiun Ini nanti bisa bekerja sama dengan Kesbangpol atau Kecamatan di Kabupaten Madiun”.

“man tidak datang sendirinya, aman itu adalah sesuatu yang harus diupayakan. Mengapa aman itu harus diupayakan karena aman rasa aman adalah kebutuhan dasar manusia. Pada saat situasi konflik maka masyarakat baru menyadari bahwa kebutuhan rasa aman nyaman itu adalah sangat dibutuhkan”. Pungkas Bupati.

(Wid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *