Cegah Pernikahan Anak Usia Dini, Bupati Ikfina Bina Siswa SMP dan SMA Sederajat se-Kecamatan Gondang

oleh
Foto:Shn;Ven/Ar

Cegah Pernikahan Anak Usia Dini, Bupati Ikfina Bina Siswa SMP dan SMA Sederajat se-Kecamatan Gondang

www.suryanenggala.id – Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati terus berupaya dalam mencegah Pernikahan Anak Usia Dini, hal tersebut dilakukan, sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Mojokerto.

Pelaksanaan pembinaan yang diikuti sedikitnya 50 peserta dari siswa-siswi SMP dan SMA Sederajat se-Kecamatan Gondang tersebut, juga menggandeng Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Mojokerto.

Selain itu, pelaksanaan pembinaan pada remaja, juga turut mengundang beberapa narasumber yakni Rizqy Harier Muiz yang memberikan materi terkait psikologi remaja dan Isfaiyah yang memaparkan materi terkait menyiapkan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.

Pembinaan bagi remaja itu, juga akan dilaksanakan di Kecamatan Jatirejo pada (23/5) dan Kecamatan Pacet pada (25/5). Pada kesempatan tersebut, Bupati Ikfina juga menjelaskan terkait kesehatan reproduksi remaja.

Dalam menyampaikan materi terkait kesehatan reproduksi remaja, Bupati Ikfina meminta para peserta untuk dibagi menjadi delapan kelompok dan menggambarkan tanda-tanda fisik laki-laki maupun perempuan dalam fase pubertas.

Tampak terlihat para peserta antusias menggambar tubuh manusia baik laki-laki maupun perempuan dan memberikan ciri-ciri fisik remaja dalam fase pubertas.

Seperti halnya ciri-ciri fisik pada pria, mimpi basah, bentuk tubuh mengalami perubahan, tumbuh rambut pada ketiak dan wajah, suara mengalami perubahan, jerawat mulai bermunculan, dan bau badan.

Lebih lanjut, pada ciri-ciri fisik perempuan, seperti pula perubahan pada payudara, tumbuhnya rambut pada beberapa bagian tubuh, kenaikan berat dan tinggi badan, mengalami menstruasi, mulai timbul bau badan, dan kulit berminyak atau berjerawat.

Bupati Ikfina juga menjelaskan, bahwa terdapat hormon seksual pada laki-laki seperti hormon testosteron dan hormon perempuan yakni estrogen dan progesteron yang mendukung perubahan fisik dan perkembangan organ reproduksi dalam fase pubertas.

Baca Juga :
Cegah Pernikahan Anak Usia Dini, Bupati Ikfina Bina Siswa SMP dan SMA Sederajat se-Kecamatan Gondang
Foto:Shn;Ven/Ar
Cegah Pernikahan Anak Usia Dini, Bupati Ikfina Bina Siswa SMP dan SMA Sederajat se-Kecamatan Gondang
Foto:Shn;Ven/Ar

“Jadi hormon-hormon ini yang membuat pubertas, jadi kalau laki-laki hormon testosteronnya tidak berfungsi maka perkembangan otot juga tidak berfungsi,” ungkapnya.

Selain itu, Bupati Ikfina mengatakan, bahwa tanda-tanda pubertas tersebut masuk dalam fase fisik dewasa, akan tetapi secara psikologis masih belum termasuk pada kategori dewasa.

“Secara psikologis belum, tetapi fisik dewasa, jadi perempuan bisa hamil dan laki-laki bisa menghamili,” beberanya.

Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga meminta para peserta untuk menuliskan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika para remaja pada fase pubertas dan akan direview serta hasilnya akan ditayangkan di media sosial Bupati Ikfina.

Sementara itu, pada pelaksanaan pembinaan remaja terhadap pencegahan pernikahan anak usia dini, Kabag Kesra Setda Kabupaten Mojokerto Nunuk Djatmiko mengungkapkan, dapat memberikan edukasi kepada remaja akan tujuan pertama dari pernikahan, dan dampak negatif dari pernikahan anak usia dini,

“Serta memberdayakan peserta dengan memberikan wawasan dan penguatan informasi yang lengkap dalam membentuk keluarga bahagia dimasa depan pada saat mereka menikah,” pungkasnya.

Diketahui pada pelaksanaan pembinaan juga turut dihadiri ketua LKKNU Kabupaten Mojokerto Muhammad Asy’ari dan Forkopimca Gondang. 

(Sumber : Diskominfo Kab Mojokerto)

(Prm;gd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *