Surya Nenggala

Hadiri Musrenbang Kecamatan, Bupati Ikfina Minta Penurunan Stunting Hingga Kemiskinan Ekstrim Jadi Pedoman Prioritas

Foto:Mki/Ar

Hadiri Musrenbang Kecamatan, Bupati Ikfina Minta Penurunan Stunting Hingga Kemiskinan Ekstrim Jadi Pedoman Prioritas

www.suryanenggala.id – Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024 tingkat Kecamatan. Ikfina meminta RKPD yang disusun berdasarkan usulan dari tingkat desa dan kelurahan itu berpedoman pada 4 poin prioritas. Yakni Penurunan stunting, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan ekstrim dan pengendalian inflasi.

Bupati Ikfina mengatakan 4 poin prioritas itu mengacu pada arahan Presiden RI saat Rakornas Sentul 2023. Poin tersebut juga menjadi pedoman desa dan kelurahan dalam menyusun RKPD tahun 2024. Selain itu, Ikfina menyebut penyusunan RKPD ditingkat desa dan kelurahan itu nantinya juga akan menjadi bahan pertimbangan Pemkab untuk menentukan skala prioritas pembangunan di tahun 2024.

“Yang pertama terkait penurunan stunting. Ini nanti dalam menyusun RKPDes tahun 2024 saya minta tolong stunting ini harus tetap masuk. Karena targetnya ini masih diakhir 2024. Jadi nanti harus tetap melaksanakan berbagai program terkait dengan penurunan stunting. Dan Targetnya presiden kurang dari 14 persen di tahun 2024,” terang Ikfina, dalam arahannya di Musrenbang Kecamatan Mojosari dan Kecamatan Trawas. Selasa, (7/2) siang. Kegiatan tersebut diikuti camat, para kepala desa, Ketua BPD, tim penggerak PKK, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat yang terlibat dalam penyusunan program pembangunan.

Baca Juga :
Hadiri Musrenbang Kecamatan, Bupati Ikfina Minta Penurunan Stunting Hingga Kemiskinan Ekstrim Jadi Pedoman Prioritas
Foto:Mki/Ar
Foto:Mki/Ar

Kemudian poin selanjutnya, lanjut Ikfina, yakni presiden meminta pemerintah daerah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan ekstrim di akhir 2024.

“Kemiskinan ekstrim itu adalah tingkat kemiskinan yang paling bawah. Itu targetnya 0 persen di akhir 2024. Jadi ini nanti harus menjadi program yang di perhatikan untuk dimasukkan dalam RKPDes,” imbuhnya.

Masih Ikfina, lanjut poin terakhir adalah pengendalian inflasi. Ikfina mengatakan, presiden telah menyampaikan jika inflasi menjadi tantangan serius bagi pemerintah. Terutama setelah pandemi Covid-19 dan ditambah perang Rusia Ukraina. Ia menyebut saat ini presiden pun belum bisa menjamin pertumbuhan ekonomi akan terus stabil hingga tahun depan.

“Untuk itu, saya minta tolong perkembangan ekonomi dan pengendalian inflasi kita perhatikan. Dan ekonomi ini akan bisa berjalan kalau pelaku ekonominya ini kondisinya sehat. Karena orang bisa kerja kalau dirinya sehat,” pungkasnya.

(Sumber : Diskominfo Kab Mojokerto)

(Dhn;gd)

Exit mobile version