Rombongan Perangkat Desa Kabupaten Madiun Bergerak Ke Jakarta Tuntut Status
www.suryanenggala.id Madiun – Rombongan Aksi damai atau yang disebut Aksi Silaturahmi Nasional ke 3 (Silatnas 3) Perangkat Desa se Indonesia mulai bergerak. Acara Silatnas 3 di gelar Rabu, 25 Januari 2023.
Rombongan Silatnas 3 Perangkat Desa Kabupaten Madiun mulai bergerak pagi hari (Selasa,24/01/23). Dalam pergerakan ini tampak bis menghampiri peserta aksi di titik-titik yang telah ditentukan.

Walaupun terjadi perubahan jadwal keberangkatan namun tetap berjalan dengan lancar dan tertib. Bus mulai berangkat pukul 09.00 WIB titik kumpul pertama Desa Kradinan , Desa Lembah titik kumpul di SPBU mlilir. Desa Glonggong di kantor Desa Glonggong , Desa Ketawang, Desa Dolopo, Desa Bader, Desa Suluk , Desa Blimbing, desa Doho titik penjemputan di Pasar Dolopo . Gagal berangkat dari Desa Dolopo.
Mulai pagi hingga semalam suntuk iring-iringan kurang lebih 12 Bus dari Kabupaten Madiun terus bergerak menuju Jakarta. Berhenti beberapa kali di Rest Area Ngawi, Rest Area Rest Brebes, rest area tol Cipali, Cikampek terakhir di Kantor Kemendes untuk membersihkan badan.
baca juga:
Aksi damai ini dilakukan untuk memprotes suatu keputusan atau kebijakan. Sesuai dengan namanya, aksi damai ini nantinya dilakukan dengan cara-cara tanpa kekerasan dan selalu mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah dan tentunya hukum.
Silatnas ke 3 ini adalah kelanjutan dari hasil Rakernas PPDI di Palembang bulan November 2022.

Rombongan Perangkat Desa telah sampai di Jakarta. Pagi hari ini akan bergerak menuju Istana Negara Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya. Walaupun dalam kenyataannya aksi nanti di pindahkan di Gedung DPR – RI Senayan. Hal tersebut tidak menyurutkan semangat Para Perangkat desa.
Suntoyo Jabatan Di Desa Bader sebagai Perangkat Desa Kamituwo juga Koordinator Lapangan PPDI Kabupaten Madiun mengatakan “Terima kasih kepada teman-teman semua, pagi hari ini kita persiapan titik keberangkatan kita ke Parkir Timur Senayan. Tuntutan kita adalah tentang kejelasan status kita. Yang kedua untuk pemasangan emblem di lengan sebelah kanan sebagai tanda identitas kita dari Kabupaten Madiun. Terakhir saya berpesan jangan sampai kita terprovokasi oleh pihak diluar kita yang akan memperkeruh dan merugikan kita semua. Kita jaga diri kita, rombongan kita, tim kita, soliditas dan kekompakan kita. Sebelum keberangkatan marilah kita berdoa memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa”. Pungkas Suntoyo.
(Wid)