Bupati Mojokerto Hadiri Peningkatan Mutu Pendidik Inklusi Jenjang SD

oleh
Foto:Mki/Ar

Bupati Mojokerto Hadiri Peningkatan Mutu Pendidik Inklusi Jenjang SD

www.suryanenggala.id – Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri kegiatan peningkatan mutu pendidik inklusi jenjang sekolah dasar (SD). Bupati Ikfina meminta para guru untuk terbuka menyambut kedatangan anak-anak dengan berbagai keterbatasannya dan kekurangannya. 

Menurut Ikfina, anak-anak dengan keterbatasannya ini tidak pernah mimpi dan tidak menginginkan menjadi salah satu anak yang  masuk didalam kategori kurang atau difabel 

“Maka ini adalah suatu kesempatan yang luar biasa, kesempatan bagimana kalian menunjukkan bahwa kalian bisa menjadi salah satu dari yang bisa memberikan peran yang positif terhadap anak-anak ini,” ungkap Ikfina saat memberikan motivasi kepada pendidik Inklusi jenjang SD, yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, di hotel Vanda Gardenia, Trawas, Selasa (13/12) siang.

Ikfina juga menceritakan dirinya saat menyalurkan bantuan DBHCT untuk para orang tua yang memiliki anak-anak stunting dan difabel. Dimana saat itu dirinya merasakan bagaimana sulitnya punya anak yang jauh dari sempurna. Ia mengatakan, bahwa semua orang tua pasti ingin anaknya itu sempurna, sehat dan pintar.

Baca Juga :
Bupati Mojokerto Hadiri Peningkatan Mutu Pendidik Inklusi Jenjang SD
Foto:Mki/Ar
Bupati Mojokerto Hadiri Peningkatan Mutu Pendidik Inklusi Jenjang SD
Foto:Mki/Ar

“Karena anak itu tidak hanya sekedar anak. Anak itu juga aset. Anak itu juga penghormatan dan anak itu juga sesuatu yang ingin dibanggakan,” ucapnya.

Ikfina juga menceritakan saat dirinya mendapati anak-anak itu. Ia merasakan betapa sulitnya orang tuanya merawat anak dengan kondisi kekurangannya. Maka, ia meyakini bahwa kelak anak- anak tersebut bisa menjadi tiket bagi orang tuanya menuju surga.

“Karena Allah percaya kepada anda, anda merawatnya dengan sangat baik sampai Allah betul-betul sudah menyatakan sudah selesai dan cukup, maka ini adalah tiket Bu Bismillah,” ujar Ikfina menceritakan kondisi waktu itu.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto itu juga meminta para guru untuk selalu bersemangat untuk membantu mereka agar mereka bisa mandiri. Disisi yang lain membantu mereka supaya bisa hidup terhormat tanpa membebani saudara-saudaranya yang sempurna.

“Dengan semangat membantu maka berarti kita membantu anak-anak yang kita siapkan untuk kemajuan bangsa ini supaya kemudian tidak terbebani oleh anak-anak kita yang penuh kekurangan ini,” pungkasnya. 

(Sumber : Diskominfo Kab Mojokerto)

(Dhn;gd)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *