Warga Kalibaru Gelar Aksi Demo Damai Tuntut Kejelasan Relokasi Lahan Warga Terdampak Banjir Bandang

oleh
Respon baik dari Jajaran Meneger PTPN XII

Warga Kalibaru Gelar Aksi Demo Damai Tuntut Kejelasan Relokasi Lahan Warga Terdampak Banjir Bandang

www.suryanenggala.id. Banyuwangi– Ratusan warga Kalibaru gelar aksi demo damai paska terjadi banjir bandang pada tanggal (3/11) pekan lalu. Dalam aksinya para pendemo meminta kejelasan akan relokasi lahan serta reklamasi bantaran sungai. Senin, (21/11/2022)

Aksi demo damai mendapat pengawalan ketat dari anggota Polresta Banyuwangi, sebanyak 150 anggota di terjunkan guna melakukan pengamanan saat aksi demo berlangsung, terpantau sejumbelah anggota dari Polsek Banyuwangi selatan ikut serta dalam pengaman tersebut.

Dalam orasinya Ivan selaku kordinator demo mengatakan bahwa dengan adanya alih fungsi oleh pihak PTPN XII berupa tanaman tebu akan sangat berimbas atas keberlangsungan taraf hidup masyarkat.

“Selain dari faktor alam adanya alih fungsi tanaman keras menjadi lunak seperti tebu menjadi penyebab utama terjadi banjir bandang, selain itu, kami juga meminta kepada pihak PTPN XII segera merealisasikan lokasi relokasi bagi warga terdampak banjir banjir,” ujarnya

Warga Kalibaru saat lakukan aksi demo damai di halaman lahan PTPN XII

Ivan menilai bahwa PTPN XII dan pemerintah terkesan lamban dalam penanganan korban dampak banjir.

“Selama ini semua pihak sudah meninjau langsung ke lokasi banjir, mulai dari gubernur, Kapolda, Bupati, namun mana hasilnya semua hanya sekedar rapat dan rapat tanpa ada tindakan yang nyata, relokasi lahan, Reklamasi hanya sekedar janji-janji semata, padahal kejadian tersebut sangat mengancam keselamatan jiwa manusia,”ungkapnya.

baca juga:

    Sementara Andre Waluyo yang berkesempatan hadir dalam aksi demo damai mengatakan“ sebenarkan dalam hal ini telah terlihat jelas jalan keluar yang nyata, tinggal pihak kebun membuat berita acara pelepasan lahan relokasi untuk warga terdampak banjir, dengan dampak banjir, sebagian warga saya juga menjadi imbas akibat adanya alih fungsi lahan,”ujarnya

    ” Fakta yang ada tanaman perkebunan banyak yang berubah menjadi lahan pertanian, tanaman semangka, jagung, singkong sangat mudah dijumpai pada area wilayah PTPN XII. Tentu kondisi yang sangat memperihatinkan dan memang perlu mendapat kajian lebih dalam lagi oleh pemerintah kabupaten maupun propinsi bahkan pusat tentang Fenomena isi dari sebuah perkebunan dengan HGU yang telah terikat dalam Mou,” imbuh Andre yang juga seorang kepala desa.

    Ratusan pedemo pun mendapat respon dari pihak PTPN XII, melalui Kormanbun PTPN XII wilayah Banyuwangi Sanuri Menyampaikan” Kita semua telah berjibaku melakukan upaya kordinasi dengan pihak Pemkab dan juga propinsi. dalam hal relokasi lahan itu sudah kami sampaikan dan telah berada di meja pemprov bahkan semua hal yang berkaitan dengan regulasinya telah dibicarakan,” terang Sanuri

    Lebih lanjut masih menurut Sanuri” untuk sementara sesambil menunggu hasil dari pihak Pemprov PTPN XII telah menyiapkan relokasi rumah yang siap huni bagi warga terdampak, Keperdulian kami terus berlangsung hingga saat ini sebagai wujud Keperdulian serta keperhatinan atas musibah yang telah terjadi.”jelasnya didepan ratusan peserta aksi demo damai

    Dalam penjelasannya Sanuri menerima apa yang di sampaikan oleh para pendemo melalui koordinator aksi.

    “Semua telah kami tampung dan telah tersampaikan, namun jika relokasi itu menepati lahan HGU bukan menjadi hak kami lagi untuk mengambil keputusan, lahan tersebut hak dari pemegang saham,”tandasnya seusai menerima perwakilan warga.

    (St )

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *