Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto Gelar Tabligh Akbar, Ikfina: Pemkab Mojokerto dan Muhammadiyah Sudah Bersinergi dengan Baik
www.suryanenggala.id – Kabupaten Mojokerto. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto menggelar Tabligh Akbar yang bertajuk ‘Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kabupaten Mojokerto’. Kegiatan tersebut merupakan suatu rangkaian dalam menyemarakkan gebyar Muktamar Muhammadiyah ke-48.
Sesuai dengan tema tersebut, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyatakan, bahwa dalam mengatasi berbagai permasalahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto sudah bersinergi dengan baik dengan keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto.
“Saya melaporkan, seluruh keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto dan tentunya dengan Aisyiyah Kabupaten Mojokerto selama ini sudah bersinergi dan berkolaborasi dengan sangat baik dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto,” ucap Ikfina, Sabtu (22/10) pagi.
Selain itu, agenda Tabligh Akbar yang diselenggarakan di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Kabupaten Mojokerto juga turut mengundang Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. Juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Saad Ibrahim, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto Barozi, Forkopimda Kabupaten Mojokerto.
Serta Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Mojokerto M. Hobir, Ketua pimpinan daerah Aisyiyah Kabupaten Mojokerto, Ketua PDM dan Aisyiyah Kota Mojokerto, Ketua LDII, MUI Kabupaten Mojokerto, PCNU Kabupaten Mojokerto, serta sedikitnya 1.000 peserta Tabligh Akbar dari keluarga besar Muhammadiyah kabupaten Mojokerto.
Pada momen itu, Bupati Ikfina juga mencontohkan, berbagai macam sinergitas yang dilakukan oleh Pemkab Mojokerto dengan keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto salah satunya adalah dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
“Dalam masa-masa sulit kita bersama menghadapi pandemi covid 19 tahun 2020 tahun 2021 dan kemudian kita bersama-sama berkomitmen segera memulihkan kembali segala dampak akibat pandemi covid-19 dan kemudian kita juga berkomitmen pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” bebernya.
Selain itu, dengan tema yang diusung pada Tabligh Akbar yakni ‘Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kabupaten Mojokerto’, Bupati Ikfina menilai, bahwa komitmen Muhammadiyah untuk tetap menjadikan Islam sebagai pedoman dalam menyelesaikan dan menghadapi berbagai permasalahan.
Baca Juga :
“persoalan-persoalan yang kita hadapi bersama dan tentunya ini tidak bisa lepas dari proses kemajuan zaman, ini suatu hal yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Lanjut Ikfina, pertama kalinya kehadiran Haedar Nashir di Bumi Majapahit serta dilaksanakan Tabligh Akbar di Pendopo Graha Maja Tama, Ia menilai, ini menjadi suatu kehormatan bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto dan membawa suatu keberkahan.
“Mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan hidayah kekuatan dan bimbingan kepada kita semuanya, sehingga kita akan selalu dalam ikatan silaturahmi yang kuat, bersama-sama bagaimana kita memulihkan semua dampak akibat Pandemi Covid-19 dan membawa masyarakat Kabupaten Mojokerto seluruhnya tanpa terkecuali menuju pada kemajuan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PDM Kabupaten Mojokerto M. Hobir menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Ikfina yang telah menyediakan fasilitas pada kegiatan Tabligh Akbar ini.
“Tentu harapan kami pada kegiatan ini untuk bisa bersama-sama benar-benar mengupayakan gerakan dakwah persyarikatan Muhammadiyah Mojokerto ini berdampak positif dan mendatangkan manfaat yang lebih besar serta di lain waktu kita bisa mengadakan suatu kegiatan yang lebih semarak dan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Diketahui, Pada kesempatan ini, Haedar Nashir yang didampingi oleh Bupati Ikfina, Saad Ibrahim serta M. Hobir, juga menandatangani secara simbolis 2 prasasti dari 18 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yakni Surya Mart Mojokerto yang berada di Mojosari dan Masjid Darussalam yang berada di Gedeg, serta juga memberikan santunan kepada Intan Rizki dan Fariz Rahman Hakim yang orang tuanya meninggal karena Pandemi Covid-19.
(Sumber : Diskominfo Kab Mojokerto)
(Prm;gd)
