Bupati Kediri Terima Penghargaan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas
www.suryanenggala.id – Kediri. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menerima penghargaan lencana Jer basuki Mawa Beya Emas dalam peringatan Hari Jadi Ke-77 Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Penghargaan diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bentuk apresiasi atas komitmen kepala daerah terhadap pengembangan kompetensi (Bangkom) ASN berwawasan Sustainable Development Goals (SDG’s).
Bupati Kediri menerima penghargaan atas predikat terbaik kategori Bangkom SDG’s Inovatif Integratif. Selain lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas, Gubernur Khofifah juga memberikan piagam penghargaan Grand Award kepada bupati yang kerap disapa Mas Dhito tersebut.
Piagam penghargaan ini diberikan atas prestasi terbaiknya dalam pengembangan kompetensi berbasis SDG’s. Mas Dhito menyampaikan, penghargaan yang diterima menjadi pemecut semangat dalam melakukan inovasi untuk membawa ASN di Pemerintah Kabupaten Kediri lebih berkompeten.
“Inovasi kita lakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM ASN guna mendukung tugas pengabdian,” katanya, Rabu (12/10/2022).
Dengan ASN yang berkompeten tentunya akan memudahkan percepatan pencapaian program kerja sebagaimana visi misi kepala daerah. Dalam kepemimpinannya, untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas bagi ASN, Mas Dhito menjalankan program Panjalu Jayati Corporate University (Panji CorpU).
“Corporate University itu mencakup peningkatan kualifikasi, peningkatan kompetensi, kinerja dan disiplin kerja,” ungkap.
Baca Juga :
Selain Bupati Kediri, ada empat kepala daerah lain penerima penghargaan Lencana Jerbasuki Mawa Beya Emas. Mereka, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Bupati Malang Sanusi, Wali Kota Madiun Maidi dan Wali Kota Blitar Santoso.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menyampaikan, pada momentum hari jadi ini dibutuhkan semangat optimis bangkit usai melampaui masa pandemi. Dimana upaya-upaya pengembangan harus dilakukan. Utamanya dalam pengembangan diri dalam tubuh ASN.
“Kini saatnya kita mengembangkan kembali daya inisiatif kita, daya kolaborasi kita, serta daya inovasi kita ditengah jaman yang terus bergerak,” katanya.
Selain itu, gubernur berhijab tersebut juga mengapresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan melalui SDG’s yang dilakukan oleh kepala daerah di wilayahnya. Selanjutnya, pihaknya menagajak menciptakan iklim pemerintahan yang didasarkan kepada tiga aspek yang ia sebut sebagai IKI (Inisiatif, Kolaborasi, dan Inovasi).
“Jawaban menghadapi tantangan jaman adalah IKI. Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi. Berani berinisiatif, lakukan kolaborasi dan terus berinovasi. Insyaallah kita optimis Jatim pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” pungkasnya.
(Sumber : Kominfo Kab Kediri)
(yet)