Pembangunan Jalan Produksi Perkebunan Desa Candimulyo Dongkrak Produksi Hasil Petani

oleh
Bu kades di dampingi petugas saat di lokasi pekerjaan.

Pembangunan Jalan Produksi Perkebunan Desa Candimulyo Dongkrak Produksi Hasil Petani

www.suryanenggala.id. Madiun– Pengembangan jalan pertanian merupakan pengertian sebagai pembangunan baru, peningkatan kapasitas atau rehabilitasi jalan pertanian agar memenuhi standart teknis untuk dilalui kendaraan yang mengangkut sarana produksi pertanian, hasil pertanian dan alat mesin pertanian.

Jalan Pertanian juga bisa disebut Jalan Produksi ataupun Jalan Usaha Tani yang merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian (hortikultura, perkebunan, dan peternakan rakyat) untuk memperlancar mobilitas alat mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju penyimpanan, tempat pengolahan atau pasar.

Seperti yang dilaksanakan di Desa Candimulyo Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Jalan produksi perkebunan yang sedang dibangun ini bersumber dana dari APBD Kabupaten Madiun tahun 2022 sebesar 250 juta rupiah. Dengan spesifikasi makadam sepanjang 1085 meter, lebar 2,5 meter, progres fisik yang telah dikerjakan diperkirakan sudah mencapai 60%.

Melalui Dinas Pertanian Kabupaten Madiun, proyek ini dikerjakan secara swa kelola yang dikerjakan oleh kelompok tani Jati Mulyo Desa Candimulyo.

Sudjat Miko saat melakukan pengukuran lebar jalan bersama ketua kelompok tani .

Sudjat Miko, Ketua LPKSM Pasopati saat crossceck pekerjaan pada selasa, 13 / 9 / 22 mengapresiasi hasil pekerjaan tersebut. Setelah di crossceck, spesifikasi, panjang maupun lebar nya sesuai.

baca juga:

“Menurut keterangan ketua kelompok, lebar jalan 2,5 meter. setelah saya ceossceck sudah benar. Kwalitas batu yang dipasang juga bagus. semoga bisa segera dimanfaatkan oleh petani maupun warga sekitar,” ungkapnya.

Sementara itu, Elya Widiastuti, S.E Kepala Desa Candimulyo beserta Babinsa & Bhabinkamtibmas yang saat itu juga meninjau lokasi, ia menyampaikan dengan adanya proyek ini semoga bisa mendongkrak hasil perkebunan warga sekitar. ia juga berharap semoga kedepan infrastruktur terus bisa masuk desa Candimulyo

Pemadatan menggunakan alat berat .

“Sampai bulan September ini perkiraan progres fisik yang dicapai sudah 60 %.. Sebelum dibangun ini kondisi jalan memang masih berupa tanah. jika musim penghujan petani kesulitan membawa hasil panen karena jalan berlumpur. Semoga setelah dibangun bisa meningkatkan hasil produktivitas panen. Terutama tebu karena disini mayoritas petani tebu,” jelasnya.

Masih lanjut Elya, ia memang sangat gigih untuk mengajukan banyak usulan kegiatan baik di Pemda, Bansos, Dan lain sebagainya.

“Ketika ada potensi anggaran kegiatan maupun pembangunan infrastruktur, kita langsung mengajukan ke satker – satker yang ada. Semoga tahun depan masih ada kegiatan yg masuk di Desa Candimulyo. Saya juga berharap agar masyarakat nantinya bisa memanfaatkan hasil dari pembangunan, memaksimalkan hasil panen dan di tahun – tahun depan pembangunan di Desa Candimulyo ini segera selesai,” pungkasnya.

(EK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *