Pabrik Rokok APACHE di kota Blitar Tutup
www.suryanenggala.id. Blitar– Pabrik rokok Apache di kota Blitar berenti atau tutup operasonal mulai akhir bulan Agustus 2022. Penutupan pabrik yang berlokasi di kelurahan Blitar kecamatan Sukorejo Kota Blitar berdampak pada pemutusan hubungan kerja ( PHK ) dari 890 karyawan yang brasal dari berbagai daerah di sekitar kota Blitar yang dampak nya sangat terasa di masyarakat sekitar pabrik dan karyawan pabrik.
Kepala dinas koperasi UKM dan tenaga kerja kota Blitar JAYANTO mengatakan sudah di undang oleh menejemen pabrik terkait dampak penutupan pabrik rokok.
Sekitar seminggu yang lalu saya di undang menejemen pabrik intinya menyampaikan terkait tenaga kerja dan pemutusan hubungan kerja.
Dalam pertemuan itu pihak menejemen menyampaikan pabrik tutup per Satu (1) September 2022.
Menurut JAYANTO jumlah karyawan 890 orang itu sebanyak 181 karyawan berasal dari kota Blitar, informasi dari menejemen karyawan yang sudah di PHK menejemen sudah menyampaikan semua hak hak nya karyawan yang berdampak ddi berikan sesuai aturan yang ada.
baca juga:
Kami juga sampaikan ke menejemen pemberian hak kepada karyawan yang berdampak maksimal 10 September 2022 sudah bisa terselesaikan.
Berdasarkan alasan menejemen perusahaan menutup di kota Blitar karena target prodoksi terus turun di beberapa tahun yang lalu, sebenarnya mulai tahun 2019 kemarin perusahaan sudah goyang tapi tetap bertahan sampai September thn 2022.
Menurut warga sekitar pabrik dari dampak penutupan pabrik rokok Apache di kota Blitar ini sangat terasa masyarakat sekitar yang biasa kerja di pabrik, hari ini menganggur juga rumah kos kosan ( kontrakan) sekitar pabrik hari sudah kosong tidak ada penghuni nya semua pulang ke rumah masing masing yang di luar kota dan kabupaten Blitar yang biasa jualan di sekitar pabrik di sekitar pabrik semua sudah tutup total belum tau mau usaha apa mas.
Harapan pabrik ini bisa operasi lagi jadi bisa menopang ekonomi masyarakat sekitar biar tenang dan sejahtera.
(Kabiro btr)