Stok BBM Subsidi Kosong Jelang Kenaikan Harga, Petugas SPBU: Itu Cuma Bercanda
www.suryanenggala.id. Jombang– Presiden Jokowi telah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM mulai hari ini, Sabtu, 3 September 2022. Jenis BBM yang naik diantaranya Pertalite dari semula Rp7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Pertamax menjadi Rp14.500 semula Rp12.500 per liter, dan Solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800. Perubahan Kenaikan tersebut diumumkan di Istana Merdeka oleh Jokowi beserta jajarannya.
Tampak antrian membludak di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) salah satunya SPBU Gondangmanis Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang. Antrian tersebut disebabkan kepanikan warga dengan kenaikan pertalite. Sehingga, warga langsung menyerbu SPBU sebelum diberlakukannya harga yang baru.
Pantauan suryanenggala, petugas SPBU sempat menghentikan pelayanan pada Pukul 14.35 WIB. Dia mengatakan jika BBM jenis pertalite telah habis. Hal itu membuat kepadatan antrean terurai dan meninggalkan SPBU.
lebih lanjut, Feri operator SPBU mengatakan bahwa BBM jenis Pertamax juga habis.
“Pertalite dan Pertamax habis mas, kalo solarnya mesinnya eror” ujarnya.
baca juga:
Sementara itu, pengawas SPBU ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa stok BBM dari SPBU Gondangmanis aman dan tidak ada yang habis.
“Stok nya ada, itu tadi cuma ada perbaikan” tegas Muhammad Urifan.
Urifan juga menjelaskan bahwa perbaikan mesin tersebut dikarenakan ada perubahan harga sehingga mesin dispenser membutuhkan reset agar sesuai dengan harga yang baru.
Terkait dengan pernyataan petugas operator, Urifan mengatakan adanya Miss komunikasi antara operator dengan dirinya.
Disamping itu, salah satu petugas SPBU mengatakan, kemungkinan penyataan habisnya stok dikarenakan pergantian shift. Sehingga shift satu mengatakan ke shift dua kalau stoknya dibilang habis saja.
“Itu cuma bercanda mas bilang habisnya, biasa anak anak kalo bercanda seperti itu” ujarnya.
(Dzik)
