Giat Suling Dakmas, Polsek Kalideres Kunjungi Musholla Nurul Ikhwan

oleh

Giat Suling Dakmas, Polsek Kalideres Kunjungi Musholla Nurul Ikhwan

www.suryanenggala.id, Jakarta – Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar yang diwakili Pawas IPDA Kustanto melanjutkan rutinitas Sholat Subuh berjamaah (Suling Dakmas). Kali ini Sholat Subuh berjamaah dilakukan bersama jajaran anggotanya di Musholla Nurul Ikhwan Jalan Prepedan, RT 12/09 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Jumat, (26/8/2022).

Usai Sholat Subuh, Pawas Ipda Kusnanto menyampaikan beberapa pesan Kamtibmas kepada jamaah Mushola Nurul Ikhwan diantaranya, terkait aksi tawuran yang kerap terjadi, dirinya menghimbau kepada jama’ah dan orang tua, untuk terus ambil peran dan membimbing dengan mengingatkan anak-anak, sebagai upaya pencegahan aksi tawuran, serta penyalahgunaan Narkoba.

”Ingatkan anak-anak kita, awasi anak-anak kita, gak usah ikut trek-trekan balapan liar. Jangan ada tawuran lagi, mari tetap jaga kondusifitas Kamtibmas diwilayah Kalideres tetap aman, nyaman, dan damai,” pesan Kusnanto. Jumat, (26/8/2022).

Lanjut Kusnanto, dirinya mengajak para jamaah agar bersama-sama menjaga keamanan, jangan gampang terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan.

“Bijaklah dalam menerima informasi negatif dan bijak dalam menggunakan media sosial. Hindari semua bentuk berita hoax berita yang berbau SARA, apalagi ujaran kebencian atau ghiba karena hal ini sangat dilarang di dalam Islam,” tutur Kusnanto.

Adanya kerja sama seluruh masyarakat Kalideres dalam membantu Polsek Kalideres dalam memelihara Kamtibmas.
“ Caranya adalah dengan memberikan informasi serta data apabila ada anak-anak kita, warga kita, yang terindikasi penyalahgunaan Narkoba maupun terlibat tawuranUntukmu agar kami dapat segera mengambil langkah untuk pencegahan dengan cara Konseling, (Pembinaan).

“Lanjutnya, dirinya pun tidak pernah lelah selalu memberikan himbauan serta pesan, dalam pencegahan curanmor dilingkungan tempat tinggal diharapkan untuk masing-masing pengurus wilayah RT dan RW membuat sistem buka tutup melalui portalisasi, guna pencegahan aksi curanmor juga aksi tawuran remaja karena ruang lingkup yang sempit.” jelas Kusnanto

Bertindak sebagai imam Ustadz Kurniawan dan dihadiri 20 Jamaah.

(Titik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *