Surya Nenggala

Guyup Rukun Warga Perum KD Asri di Malam Tirakatan 17 Agustus

Guyup Rukun Warga Perum KD Asri di Malam Tirakatan 17 Agustus

www.suryanenggala.id. Jombang– Warga perumahan KD Asri, Desa Karangdagangan Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang gelar malam tirakatan dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 pada Selasa (16/8/2022).

Bertempatkan di gang perumahan, warga Perum KD Asri berbondong-bondong menghadiri acara tirakatan. Acara ini di hadiri oleh Kepala Desa Karangdagangan beserta jajarannya, Ketua RW, Para Ketua RT perum KD Asri, dan juga seluruh lapisan masyarakat baik yang tua, muda, maupun anak-anak.

Suasana kemeriahan malam tirakatan 17 Agustus

Pembawa acara, Hadi mengatakan bahwa acara ini merupakan ajang untuk mengenang akan jasa dari para pahlawan yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan dari para penjajah.

Selaras dengan itu, Ketua RW didik yang orasi dengan pakaian pejuang dengan pekikan kalimat merdeka membawa bendera merah putih juga menyampaikan dalam sambutannya untuk tidak melupakan sejarah.

Ketua RW Saat Menyampaikan Sambutan dan Orasi Kemerdekaan

“Kita hadir disini dalam malam kemerdekaan untuk mengenang para pahlawan bangsa yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia” tuturnya.

Disamping itu, malam tirakatan ini juga menampilkan atraksi dari Perguruan Setia Hati Terate yang dimana sebelumnya baru mendirikan rayon di Perum KD Asri. Dalam aksinya, PSHT menampilkan atraksi mulai dari gerakan seni beladiri, aksi memecahkan batu maupun es batu menggunakan tangan hingga kepala dan juga aksi pernafasan.

Salah Satu Aksi Warga PSHT Dalam Acara Malam Tirakatan
baca juga:

Zakaria Anshori yang lebih di kenal familiar bang Jack sebagai perwakilan rayon PSHT mengatakan bahwa aksi ini juga sebagai ajang mengenalkan silat atau beladiri warisan leluhur asli Jawa. Sehingga sebagai generasi penerus berkewajiban untuk menjaga tradisi dan mengenalkan ke generasi sekarang.

“Kami telah mendapat restu dari bapak lurah Karangdagangan untuk mendirikan rayon di kawasan wewenangnya” sambungnya.

Lebih lanjut, Kepala Desa Karangdagangan Tambit dalam salah satu pesan sambutannya mengatakan bahwa perang pada zaman ini berbeda dengan zaman dulu.

“Kalau perang zaman dahulu kita harus mengangkat senjata dan melawan penjajah, namun perang kali ini kita berperang melawan narkoba” ucapnya.

Kepala Desa Karangdagangan Saat Memberikan Sambutannya

“Dalam berperang melawan narkoba kita harus berpegangan pada ulama-ulama dan juga mengikuti kegiatan positif seperti perguruan silat PSHT” lanjutnya.

Sebelumnya, acara malam tirakatan ini didahului oleh berbagai acara lomba yang diselenggarakan oleh Karang Taruna. Diantaranya, lomba kelereng, menggiring bola dengan mata tertutup, memasukkan paku kedalam botol dan lain sebagaiinya.

Dzik

Exit mobile version