Ngatiyana Tinjau Gotong Royong Normalisasi Sungai Cigugur Tengah, Kurangi Potensi Banjir

oleh

Ngatiyana Tinjau Gotong Royong Normalisasi Sungai Cigugur Tengah, Kurangi Potensi Banjir

www.suryanenggala.id – Cimahi.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana meninjau secara langsung pelaksanaan gotong royong normalisasi sungai Cigugur tengah, tepatnya di wilayah RW 08 Kelurahan Cigugur Tengah, hari minggu (24/07/2022).

Ngatiyana mengatakan bahwa pemerintah akan terus melakukan berbagai hal, seperti kegiatan kerja bakti membersihkan sampah dan penumpukan tanah untuk menormalisasikan aliran air yang berlokasi di RW 08 Kelurahan Cigugur Tengah ini.

“Alhamdulillah kami dari pemerintah bersama empat almamater yaitu dari XTC, Brigez, GBR, Moonraker dan masyarakat di RW 08 Kelurahan Cigugur Tengah melaksanakan kerja bakti yang mana menjadi permasalahan adalah banjir yang ada di Cigugur Tengah Ini yang mana di jalan Cimindi ini seringkali menimbulkan kecelakaan,” ungkap Ngatiyana.

Lebih lanjut Ngatiyana mengatakan, pihaknya sedang melakukan normalisasi saluran sungai, kemudian menambah kekuatan dari pagar untuk ditambah pipa besi untuk mencegah terjadinya korban jika terjadi banjir dan membersihkan sodetan aliran air agar tidak mampet oleh tumpukan tanah sehingga diharapkan mampu mengurangi luapan air ke jalan.

Ngatiyana menegaskan bahwa pemerintah sejauh ini masih terus mencari penyebab banjir termasuk pembebasan lahan yang tinggal beberapa rumah dan lahan pemakaman yang belum terselesaikan.

“Kami terus memonitoring banjir dilapangan, mencari penyebab banjir yang sering terjadi di beberapa titik di Kota Cimahi, kami juga tengah berupaya menyelesaikan pembebasan 3 rumah termasuk lahan pemakaman. Yang lain tinggal menunggu surat dari BPN,” pungkas Ngatiyana.

Sementara itu Lurah Cigugur Tengah, Rusli Sudarmadi menghimbau kepada warga disekitar aliran sungai untuk berperan aktif menjaga menjaga kebersihan sungai.

“Menghimbau kepada seluruh masyarakat disekitar sungai untuk tidak membuang sampah langsung ke sungai karena sungai bisa mengalami pendangkalan dan ketika hujan deras datang volume air akan naik hal ini mengakibatkan sungai tidak bisa menampung air yang mengalir. Akibatnya, air akan meluap dari sungai dan menciptakan banjir,” pesan Rusli.
(DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *