Surya Nenggala

Dispermasdes Kendal Sosialisasi Pembentukan dan Penguatan Managemen BUMDes

Dispermasdes Kendal Sosialisasi Pembentukan dan Penguatan Managemen BUMDes

www.suryanenggala.id – Kendal. Dispermasdes Kabupaten Kendal mengadakan kegiatan Sosialisai Pembentukan dan Penguatan Manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).

Acara di laksanakan di aula kantor Dispermasdes Selasa (28/6/22), dihadiri langsung oleh Yanuar Fatoni S.STP kepala Dispermasdes Kabupaten Kendal, Direktur atau Perwakilan BUMDesa dari masing-masing desa seluruh Kabupaten Kendal. dan juga menghadirkan dua narasumber selain dari Dispermasdes itu sendiri (bagian pemberdayaan masyarakat) yaitu Yulianto Direktur UII.net suatu unit usaha yang bergerak di bidang penyedia layanan internet dan Nur Faizin Ketua PKP (Pencegahan Korupsi dan Pungli) Perwakilan Kabupaten Kendal yang memberikan penyuluhan tentang usaha budi daya tanaman buah unggulan yang berorientasi eksport.

Baik UII.net maupun PKP nantinya akan menjadi mitra usaha sebagai bagian unit usaha BumDesa di desa masing-masing

Dalam sambutan pembukaannya Yanuar Fatoni S.STP mengatakan, “Di kabupaten Kendal ini belum seluruhnya Desa-Desa terbentuk BUMDesa, masih banyak desa yang belum terbentuk bahkan yang sudah terbentuk pun belum berjalan sesuai yang di harapkan. Untuk itu saya harap kesempatan ini utk di manfaatkan sebaik-baiknya. Ikuti dengan seksama sampai akhir karena dari perwakilan yang hadir di sini nantinya yang akan mandegani mengolah terbentuknya BUMDesa di Desanya.” ungkap Yanuar

Dalam pemaparan penawaran mitra usaha di bidang penyediaan internet antara UII.net dengan BUMDesa Yulianto menyampaikan panjang lebar mengenai gagasan yang di sampaiakan yang inti tujuannya berkontribusi memberi peluang kepada BUMDesa mengelola jaringan layanan jasa internet dengan tajuk “Internet murah untuk warga desa”

Baca Juga :
Dispermasdes Kendal Sosialisasi Pembentukan dan Penguatan Managemen BUMDes

Nur Faizin dari PKP Perwakilan Kendal membeberkan tentang wawasan dalam hal pertanian, bahwa di Kabupaten Kendal pada umumnya para petani masih berpegang dengan sistem tradisional, “Di wilayah Kendal kebanyakan para petani masih bercocok tanam dengan sistem tradisional. Yang di tanam biasanya jagung, kedelai sayur mayur dan tembakau”

PKP hadir selain fungsinya sebagai pengawasan jalannya kebijakan pemerintahan dan kontrol sosial masyarakat, kami hadir untuk meng edukasi kepada para petani untuk menanam tanaman buah unggulan dengan orientasi ekport dengan tujuan apa bila nanti berhasil maka Kendal akan di kenal sebagai Kabupaten pengeksport buah. Tandas Faizin

Di sisi lain M.Ridwan S.com salah satu peserta perwakilan yang juga menjabat Kaur Perencanaan dari desa Juwiring Cepiring mengungkapkan kegembiraanya atas diadakanya kegiatan sosialisai ini, “acara ini sangat bermanfaat bagi kami, sebenarnya di desa kami sudah terbentuk BUMDesa dan sudah ada unit usaha yaitu penjualan beras dan sudah berjalan, tapi hasilnya masih belum maksimal dan masih perlu banyak pembenahan.” jelas M.Ridwan

Di tempat yang sama Supriyanto STP, Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa menimpali hampir senada dengan Yanuar Fatoni, “memang benar masih banyak desa yang belum terbentuk BUMDesa. Tujuan diadakannya sosialisai ini agar nantinya seluruh desa di kabupaten Kendal yang berjumlah 263 terbentuk BUMDesa yang handal, akuntabel dan berjalan sesuai yang kita harpakan.” pungkas Supriyanto mengakhiri wawancara.

(Zae)

Exit mobile version