Wali Kota Madiun Ingin Pedagang Lapak Punya Pembanding, Ajak Langsung Ke Kertosono

oleh

Wali Kota Madiun Ingin Pedagang Lapak Punya Pembanding, Ajak Langsung Ke Kertosono

www.suryanenggala.id – Madiun. Keinginan Walikota Madiun terkait keberadaan Lapak UMKM terus dioptimalkan dengan mengajak langsung para pedagang pecel lele dan penyetan perwakilan 27 lapak UMKM kelurahan untuk studi tiru ke Kertosono, Selasa (31/5). Puluhan pedagang pecel lele itu diminta belajar ke salah satu rumah makan khusus pecel lele di Kertosono yang memang terkenal dengan kuliner pecel lelenya.

Walikota menjelaskan bahwa pecel lele memang menjadi salah satu menu andalan di sejumlah Lapak UMKM Kelurahan untuk menjadi daya tarik tersendiri. Karenanya, pecel lele dan penyetan di Lapak UMKM juga harus dioptimalkan, katanya. Wali kotapun menambahkan bahwa selera setiap pembeli memang berbeda. Tetapi kalau selalu ramai dikunjungi, berarti makanan yang disajikan hampir bisa memenuhi selera kebanyakan pembeli.

“Oleh sebab itu mereka kita ajak makan penyet di tempat lain biar bisa membandingkan. Artinya, jangan puas dengan masakan sendiri dulu. Di sini sudah terkenal ramai karena mungkin masakannya sesuai dengan lidah konsumen,’’ ungkap wali kota.

‘’Pedagang mungkin bilang kalau masakannya enak. Tetapi lidah pedagang dan pembeli kan beda. Pedagang ini melayani pembeli, ya harus tahu apa yang diingkan pembeli. Jangan berdasar selera sendiri,’’ imbuhnya.

Baca Juga :
Wali Kota Madiun Ingin Pedagang Lapak Punya Pembanding, Ajak Langsung Ke Kertosono
Wali Kota Madiun Ingin Pedagang Lapak Punya Pembanding, Ajak Langsung Ke Kertosono

Wali kota juga berencana melombakan masakan para pedagang yang mengikuti pembinaan tersebut ke depan. Mereka akan diuji dan masyarakat yang menjadi juri. Artinya, pedagang wajib menyajikan masakan yang sesuai dengan kebanyakan lidah masyarakat.

‘’Kalau dari sepuluh orang yang mencoba, tujuh di antaranya bilang enak. Berarti masakannya sesuai dengan selera pembeli. Dengan begitu peningkatan bisa cepat,’’ terangnya.

Lain dengan Nur Habibah, pedagang Lapak Bumi Semendung Kelurahan Klegen mengaku senang dan gembira bisa turut dalam pembinaan. Apalagi, Wali Kota Madiun Maidi turut serta dalam rombongan dan turut memberikan saran masukan. Nur Habibah tak menampik selera setiap pembeli memang berbeda-beda. Karenanya, pembinaan tersebut penting dan perlu untuk dapat mengoptimalkan lapak.

‘’Prinsipnya bagaimana kita bisa mengikuti selera kebanyakan pembeli agar jualan kita selalu ramai. Terima kasih sekali kepada bapak wali kota, yang telah memfasilitasi pedagang kecil seperti kita untuk terus berkembang,’’ ungkapnya.

(Sumber : Diskominfo Kota Madiun)

(AGS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *