Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Desa Glonggong Salurkan Minyak Goreng Curah Bersubsidi

oleh
Perangkat Desa Glonggong menimbang minyak Goreng

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Desa Glonggong Salurkan Minyak Goreng Curah Bersubsidi

www.suryanenggala.id – Madiun. Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Madiun telah melaksanakan penyaluran minyak goreng bersubsidi, Selasa (31/05/22).

Karena kebijakan subsidi minyak goreng untuk masyarakat dalam bentuk minyak curah dengan harga Rp14.000 per liter atau Rp.15.500,- per kilo gram akan berakhir pada 31 Mei 2022 .

Bertempat di Desa Glonggong Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun sebanyak 3.600. Kilo gram telah disalurkan kepada masyarakat Desa Glonggong.

Sejak pagi masyarakat antri mengambil nomor antrian. Perangkat Desa dibantu petugas lain sibuk melayani masyarakat.

Tepat pukul 7.30 WIB setelah melakukan doa bersama dimulailah layanan penyaluran Minyak Goreng curah Bersubsidi ini.

Baca Juga :
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Desa Glonggong Salurkan Minyak Goreng Curah Bersubsidi
Masyarakat Antri untuk membeli minyak goreng curah bersubsidi
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Desa Glonggong Salurkan Minyak Goreng Curah Bersubsidi
Pengambilan antrian

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah memenuhi kebutuhan masyarakat, usaha ,mikro dan usaha kecil.

Seperti yang disampaikan Mustakim Kepala Desa Glonggong kepada awak media SN “Program penyediaan minyak goreng curah bersubsidi ini untuk kebutuhan masyarakat Desa Glonggong Khususnya, usaha mikro dan usaha kecil atau UMKM Desa Glonggong. Namun juga tidak menutup kemungkinan migor curah bersubsidi ini di beli oleh warga Masyarakat desa lain.” Kata Mustakim.

“Sejumlah 3.600 Kilogram kita datangkan dari Disperindag Kabupaten Madiun. Dan kita salurkan sejak pagi tadi pukul 7.30 WIB ” ucap Mustakim lagi.

Harapan Mustakim terkait gelontoran minyak goreng ini
“Pemerintah Desa Glonggong berharap dapat memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat. Karena minyak goreng ini merupakan kebutuhan utama dan harga minyak goreng kemasan dianggap cukup mahal untuk itulah kita bekerja sama dengan dinas terkait untuk penyalurannya. Dan Alhamdulilah kita dapat memenuhi harapan masyarakat tersebut.” Pungkas Mustakim.

(Wid)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *