Surya Nenggala

TB Kabupaten Ponorogo Turun Dari 927 Kasus Tahun 2020 Menjadi 688 Di Tahun 2021

TB Kabupaten Ponorogo Turun Dari 927 Kasus Tahun 2020 Menjadi 688 Di Tahun 2021

www.suryanenggala.id – Ponorogo. Penyakit ini sangat berbahaya bila tidak ditangani secara serius. Suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius yang terutama mempengaruhi paru-paru.

Kebanyakan orang yang terinfeksi bakteri TB (tuberkulosis) ini tidak memiliki gejala. Ketika gejala memang terjadi, biasanya berupa batuk (kadang-kadang ada bercak darah), penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan demam.

Bakteri TB ini menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo terus melakukan penanganan pasien turberkolosis hingga sembuh.

Menurut data dari Dinas Kesehatan untuk rekap tahunan pasien TB tahun 2021 ada 688 pasien yang sedang ditangani oleh Dinkes Kabupaten Ponorogo.

TB Kabupaten Ponorogo Turun Dari 927 Kasus Tahun 2020 Menjadi 688 Di Tahun 2021
Baca Juga :

Dyah Ayu Puspitaningarti Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo menyampaikan “Kita ada penurunan kasus dari tahun 2020 ada 927 pasien sedangkan untuk tahun 2021 ada 688 pasien, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kader dan petugas TB yang telah berjuang untuk tercapainya eliminasi TB di Kabupaten Ponorogo.” Ungkap Ayu, (Kamis ,24/3/2022).

Kepala Dinas menjelaskan saat ini Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus mensosialisasikan semua kegiatan TB mulai dari penemuan kasus sedini mungkin hingga melakukan pemeriksaan dahak baik dari kader TB maupun petugas TB.

“Setelah ditemukan kasus nanti kita akan periksa dan diobati sampai sembuh dan tuntas,” Jelasnya.

Lebih lanjut Ayu juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut berobat ke fasilitas kesehatan dibawah naungan Dinas Kesehatan bilamana terdapat gejala-gejala TB seperti batuk tak kunjung sembuh, hingga penurunan berat badan.

“Di Ponorogo ada 31 Puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Ponorogo. Dan Puskesmas siap untuk melakukan pemeriksaan TB dengan berkolaborasi dengan Kader TB di bawah kendali Dinas Kesehatan, untuk melakukan pengobatan hingga tuntas.” Pungkasnya.

(Sumber : Humas Kominfo Ponorogo)

(Wid)

Exit mobile version