Diduga Mengidap Tumor Ganas, ODGJ Asal Dolopo Mendapat Perhatian Dinsos
www.suryanenggala.id – Madiun. Sungguh memprihatinkan nasib yang dialami Darmo. Pria paruh baya asal Dolopo Kabupaten Madiun ini harus menelan pil pahit dalam kehidupannya. Di usianya yang senja, ia harus menahan rasa sakit akibat diduga mengidap penyakit tumor ganas yang menyerang leher bagian kanan.
Diketahui sebelumnya Darmo tinggal sebatang kara dan tak memiliki rumah. Untuk makan sehari – hari saja, Pria yang mengalami ODGJ ini hanya bisa mengandalkan uluran tangan para dermawan.
Berawal saat pasien ODGJ yang biasa disapa mbah Darmo ini ditemukan pingsan oleh Bhabinkamtibmas Desa Dolopo pada Kamis, (3/2/22). Dalam keadaan darurat, Mbah Darmo langsung dilarikan ke RSUD Dolopo untuk mendapatkan perawatan. Dalam waktu singkat, Mbah Darmo mendapatkan perhatian dari Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Pemerintah Kelurahan Bangunsari, dan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Pasopati.
Tim lantas mendatangi Mbah Darmo di RSUD Dolopo pada Sabtu, (5/2/22). Setelah 2 hari mendapatkan perawatan medis, kali ini tim memberikan perhatian dengan mencukur rambut, memandikan serta mengganti pakaian Mbah Darmo.
Fathurr Rohman, Koordinator TKSK Dinsos Kabupaten Madiun menjelaskan bahwa pihak Dinsos akan mengusahakan Mbah Darmo bisa Masuk ke UPT untuk menampungnya. pasalnya, Mbah Darmo di Dolopo tak mempunyai keluarga lagi.
Baca Juga :
“Alhamdulillah, hari ini kita mendapatkan hadiah dari Yang Maha Kuasa untuk bisa berbuat dan bermanfaat. Mbah Darmo ini butuh perhatian, butuh teman. 2 hari di RSUD Dolopo pada hari pertama kondisi kesehatan masih lemas. Di hari kedua ini kondisinya sudah membaik semenjak mendapatkan perawatan,” jelasnya.
Lebih lanjut Fathur, ia juga menyampaikan karena Mbah Darmo tidak punya keluarga di Dolopo, pihaknya akan mengusahakan segala sesuatunya.
“Karena Mbah Darmo sebagai warga negara Indonesia yang sangat membutuhkan, maka pihak Dinsos akan memberikan rekomendasi selama di Rumah Sakit agar mendapatkan perawatan secara gratis,” lanjutnya.
Sementara itu, Bambang Djatmiko Lurah Bangunsari juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menguruskan data – data kependudukan Mbah Darmo sebagai wujud empati Pemerintah Kelurahan Bangunsari.
“Kebetulan Mbah Darmo ini status kependudukannya sampai saat ini belum punya KK dan KTP. Tetapi kesehariannya memang ia di Kelurahan Bangunsari tepatnya di RT.24. Kita sebagai aparat Pemerintah Kelurahan Bangunsari akan mengurus segalanya yang berkaitan dengan Mbah Darmo. Terutama administrasi kependudukan, termasuk nanti kita selalu ber koordinasi dengan Dinas terkait dalam hal ini adalah Dinas Sosial,”paparnya.
Setalah Mbah Darmo dicukur rambut, dimandikan dan digantikan baju, tim mengadakan do’a bersama untuk kesembuhannya.
(EK)
